Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Sejarah Hari Ini : 6 November 1956, Inggris-Prancis Rebut Terusan Suez

Sejarah Hari Ini : 6 November 1956, Inggris-Prancis Rebut Terusan Suez
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 6 November 2021 - 00:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Peta Terusan Suez dari Port Said di utara sampai Suez di selatan. (wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Di masa Krisis Terusan Suez antara Mesir dan Israel, pasukan Inggris dan Prancis yang berada di kubu Israel berhasil merebut Terusan Suez dari Mesir pada 6 November 1956. Namun demikian, pasukan Mesir berhasil merebutnya kembali sehari kemudian.

Peristiwa perebutan Terusan Suez merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ke-310—hari ke-311 dalam tahun kabisat sesuai sistem Kelender Gregorian, 6 November

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain konflik terkait Terusan Suez, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 6 November. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah,  yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 6 November:

1494

Suleiman lahir di Trabzon, Kesultanan Ottoman. Sekitar 26 tahun kemudian, Suleiman dinobatkan sebagai pemimpin Kesultanan Ottoman dengan sebutan Suleiman I dan mendapatkan julukan Suleiman si Pemberi Hukum. Julukan itu diberikan lantaran Suleiman berhasil kembali menyusun sistem undang-undang Kesultanan Ottoman menjadi lebih baik. Ia memimpin Ottoman hingga akhir hayatnya pada September 1566.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Mewah, Gelang Ratu Prancis Ini Diperkirakan Laku Rp28 Miliar

1792

Salah satu pertempuran besar di masa Perang Revolusi Prancis antara Prancis dan Kekaisaran Romawi Suci meletus di dekat Jemappes, Belgia. Pertempuran itu dipicu Prancis yang menginvasi wilayah Belgia. Pasukan Prancis yang mengerahkan sedikitnya 40.000 tentara berhasil memukul mundur pasukan Kekaisaran Romawi Suci berjumlah 13.769 orang.

1860

Abraham Lincoln memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Ia lantas dilantik sebagai presiden AS pada 4 Maret 1861. Lincoln lantas dikenal sebagai pemimpin yang berhasil membawa bangsanya keluar dari perang saudara sekaligus menghapuskan perbudakan di AS.

1908

Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Cut Nyak Dhien yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia di Aceh, diasingkan Belanda ke Sumedang sebelum akhirnya meninggal dunia. Ia kini dikenang sebagai salah satu pahlawan nasional di Indonesia.

1939

Pasukan Jerman melaksanakan operasi dengan nama kode Sonderaktion Krakau. Operasi itu bertujuan untuk menculik cendekiawan yang terdiri atas 105 profesor, 33 dosen, dan 34 doktor di kampus-kampus Krakow, Polandia. Para sandera lantas dikirim ke penampungan-penampungan yang dibangun Jerman di Polandia. Operasi tersebut adalah salah satu upaya Jerman demi membasmi kaum terpelajar di Polandia semasa Perang Dunia II.

Baca juga: Mi Goreng & Nasi Padang Jadi Buruan Pengunjung di World Expo Dubai

1943

Pasukan Uni Soviet berhasil merebut Kota Kiev di Ukraina dari cengkeraman Jerman. Namun sayangnya, kondisi Kiev sudah luluh lantak dihancurkan pasukan Jerman sebelum meninggalkan kota tersebut.

1944

Untuk kali pertama di dunia, plutonium diproduksi di Hanford, Washington, Amerika Serikat (AS). Plutonium merupakan unsur radioaktif transuranium yang langka dan merupakan logam dengan penampilan berwarna putih keperakan. Unsur tersebut lantas digunakan dalam bom atom Fat Man yang diledakkan di Nagasaki, Jepang, pada 1945.

1956

Di masa Krisis Terusan Suez antara Mesir dan Israel, pasukan Inggris dan Prancis yang berada di kubu Israel berhasil merebut Terusan Suez dari Mesir. Namun demikian, pasukan Mesir berhasil merebutnya kembali sehari kemudian.

1963

Duong Van Minh secara resmi mengambil alih pemerintahan di Vietnam Selatan beberapa hari setelah pembunuhan terhadap Presiden Ngo Dinh Diem.

Baca juga: Norwegia Tak Lagi Berinvestasi di 14 Perusahaan Senjata Berbahan Nuklir

1966

Paul Brandon Gilbertus Ekarinus lahir di Carbondale, Illinois, Amerika Serikat (AS). Kini, ia dikenal sebagai gitaris dari Mr. Big. Pria yang dikenal luas sebagai Paul Gilbert itu sering disebut sebagai salah satu gitaris terhebat di dunia dan namanya sering disandingkan dengan Steve Vai, Yngwie, serta John Petrucci. Hingga kini, Gilbert telah menorehkan lima album bersama Mr. Big.

1967

Jumlah korban tewas akibat Topan Emma terus meningkat setelah topan menghancurkan pulau di Filipina, menyebabkan 140.000 orang kehilangan tempat tinggal dan jumlah kematian meningkat di atas 300.

1975

Orang-orang Maroko memulai The Green March atau Pawai Hijau di mana sebanyak 350.000 orang Maroko yang tidak bersenjata melintasi perbatasan ke wilayah Sahara Barat yang dikuasai Spanyol untuk menuntut kembalinya Sahara Maroko. Pasukan Spanyol yang melindungi perbatasan diperintahkan tidak menembak untuk menghindari pertumpahan darah.

Baca juga: Berkat Gerobak Tenaga Surya, Gadis India Ini Dipuji Pangeran William

Pemimpin Israel Yitzhak Rabin yang meninggal karena dibunuh, dimakamkan. Dia dikenal karena kemenangannya di medan perang, dan karena melakukan upaya untuk mencapai perdamaian dengan orang-orang Arab. Kekacauan pecah di Timur Tengah segera setelah pemakaman Rabin. Penembakan yang terjadi dimulai oleh orang-orang seperti ekstremis Yahudi yang menentang proses perdamaian yang didorong oleh Rabin.

2007

Raja Abdullah dari Arab Saudi bertemu dengan Paus Benediktus XVI di Vatikan, dan ini adalah pertemuan pertama kepala Gereja Katolik Roma dengan seorang raja Saudi. Vatikan menggambarkan pertemuan itu berlangsung hangat, dan bahwa kedua pria itu membahas kehadiran orang-orang Kristen di Arab Saudi. Diperkirakan 1,5 juta orang Kristen tinggal di Arab Saudi, tetapi mereka tidak diizinkan beribadah di depan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN