SOLOPOS.COM - Pelajar SMA disuntik vaksin Covid-19 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (9/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Sekolah di Kabupaten Wonogiri, khususnya jenjang SMA/SMK sederajat boleh menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM akhir September 2021. Namun, hal itu dengan dengan syarat semua siswanya telah divaksin Covid-19.

“Dari awal kami menyampaikan syarat PTM menurut kami tidak hanya tergantung pada status pelaksanaan level PPKM. Saat ini Wonogiri sudah level 3, tapi ada aspek lain yang harus dipenuhi,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di kompleks Sekretariat Daerah Wonogiri, Senin (13/9/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bicara level PPKM, Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengatakan sifatnya fluktuatif. Namun, Jekek berharap level PPKM Wonogiri tetap seperti saat ini atau bahkan bisa turun ke level yang lebih rendah.

Lebih jauh, Jekek mengatakan syarat objektif untuk menyelenggarakan PTM bagi sekolah di Wonogiri yakni vaksinasi kepada para pelajar dan guru. Vaksinasi kepada pelajar SMA sederajat serentak dilakukan di 25 kecamatan pada pekan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ortu Kudu Waspada! Begini Cara Pengedar Jual Obat Keras ke Pemuda Wonogiri

Pada pekan lalu, vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat di Wongiri Kota dan sekitarnya sudah dilaksanakan. “Mulai besok [Selasa, 14/9/2021], vaksinasi kepada pelajar mulai optimal. Dengan jumlah siswa SMA se-Wonogiri sebanyak 32.000 orang, bisa selesai dalam satu pekan. Saat masuk sekolah secara psikologis merasa aman karena sudah divaksin,” paparnya.

Stok Vaksin Mencukupi

Ketika nanti PPKM Wonogiri tetap level 3 atau bahkan bisa turun ke level 2, Pemkab Wonogiri akan menyelenggarakan PTM dengan syarat vaksinasi sudah dilakukan. Minimal PTM sudah bisa digelar di tingkat SMA sederajat.

“Akhir bulan ini [September], PTM insya Allah bisa diselenggarakan. Hal itu kalau mengacu pada potensi dan strategi vaksinasi kami. Stok vaksin kami untuk kebutuhan siswa cukup. Hasil kolaborasi kami dengan TNI-Polri,” ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Wonogiri Punya 2 Anggota Baru Lho, Ini Sosoknya

Menurut Jekek, saat ini ada 72.000 dosis vaksin jenis Sinovac di Wonogiri. Jumlah itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pelajar SMA sederajat sebelum dilaksanakan PTM. Terlebih pada pekan lalu sebagian pelajar sudah divaksin menggunakan stok sebelumnya.

Ia mengatakan stok vaksin yang masih ada akan terus dihabiskan. Selain pelajar, puluhan ribu vaksin itu disuntikkan untuk warga yang mempunyai pekerjaan rentan dan mobilitas tinggi. Mereka seperti sopir, ojek, bolo roda, nelayan dan lain-lain.

PTM Tak Wajib Pakai Seragam

“Big data sasaran warga kami yang akan divaksin sebanyak 855.665 orang kami siapkan. Ketika ada vaksin langsung dihabiskan, jadi berkelanjutan. Biasanya di satu lokasi mampu memvaksin 1.200 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Rekrut 3.545 Orang, Anggaran Gaji PPPK Wonogiri Rp229 Miliar Setahun

Lebih jauh Jekek menjelaskan saat PTM di sekolah, pelajar Wonogiri tidak wajib mengenakan baju seragam dalam kondisi tertentu, misalnya seragam sudah tidak muat dikenakan. Jika ada pihak yang mewajibkan pelajar membeli seragam baru, ia akan membuat ruang berdiskusi untuk mencari solusi yang tetap bisa dipertanggungjawabkan.

Sesuatu yang bersifat fashionable, kata Jekek, tidak menjadi sesuatu yang mendesak atau krusial. Yang urgent saat ini yakni bisa terbentuknya herd immunity di kalangan pelajar agar PTM bisa berjalan baik. Orang tuanya bisa yakin karena syarat-syarat PTM sudah terpenuhi semua.

“Kalau ada sekolah yang mengharuskan siswanya membeli seragam baru, saya yang akan melarang. Dalam kondisi emergency seperti ini saya akan mempertanyakan kenapa pembelian seragam harus diwajibkan. Kami juga memberikan seragam gratis bagi siswa,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya