SOLOPOS.COM - Air Terjun Srambang Ngawi (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Lereng Gunung Lawu menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lantaran beragam objek wisata di sana. Bicara tentang objek wisata di lereng Gunung Lawu, tentu tidak bisa dilepaskan dari Tawangmangu.

Selain Air Terjun Gerojogan Sewu, cukup banyak pilihan objek wisata di sekitar Tawangmangu seperti Bukit Sekipan, Cemoro Kandang, Taman Balekambang, Lawu Park, Sakura Hill, Tawangmangu Wonderpark, dan lain-lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tawangmangu dinilai menjadi daerah paling potensial di Bumi Intanpari. Kawasan paling timur di Karanganyar ini seolah menjadi surga wisata bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Destinasi Wisata Dibuka, Arus Lalu Lintas Tawangmangu Padat

Tidak heran, setiap akhir pekan, kepadatan lalu lintas terasa di jalur Tawangmangu, terutama sejak ada penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Bila kamu ingin liburan, namun tidak mau terjebak dalam kepadatan lalu lintas di Tawangmangu, sejumlah objek wisata alam alternatif di lereng Gunung Lawu ini sepertinya layak jadi referensi lokasi berlibur kamu.

Berikut Solopos.com sajikan sembilan objek wisata alternatif di lereng Gunung Lawu selain Tawangmangu. Objek wisata ini berlokasi di Karanganyar, Magetan, hingga Ngawi.

1. Kebun Teh Kemuning

Kebun Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)
Kebun Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Berjarak sekitar 25 km dari Kota Solo, Kebun Teh Kemuning menyajikan pemandangan hijau bak permadani. Lokasinya yang bervariasi pada ketinggian antara 800 hingga 1.540 meter di atas permukaan laut (mdpl) memunculkan kontur bukit-bukit layaknya gunung kecil.

Total luas area perkebunan teh yang sekitar 437 hektare itu terlalu sayang jika dilewatkan. Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan event lomba Paralayang dari atas bukit.

Baca Juga: Begini Ceritanya Kemuning Karanganyar Jadi Desa Wisata Terbaik Se- Indonesia Kategori Digital

Lokasinya sedikit lebih jauh dari Pasar Kemuning. Tapi, kerasnya usaha kendaraan untuk tiba di landasan itu bakal terbayar dengan keindahan hamparan teh dari ketinggian. Landasan ini berada pada ketinggian 1.350 meter.

2. Air Terjun Jurangjero Karangpandan

Air terjun di Jurangjero, Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Air terjun di
Jurangjero, Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Desa Gerdu di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar menyimpan potensi wisata alam berupa air terjun. Lokasi air terjun itu berada di Dukuh Jurangjero, RT 002/RW 006, Desa Gerdu, Karangpandan.

Air terjun setinggi 38 meter itu tersembunyi di antara pepohonan dan semak. Warga sekitar air terjun dan karang taruna setempat mulai mengelola air terjun itu sejak 2015 lalu.

Baca Juga: WISATA KARANGANYAR : Air Terjun Jurangjero, Wisata Tersembunyi di Lereng Lawu

Mereka membersihkan lokasi sekitar air terjun, membuat jalan berundak menuju air terjun, dan menyiapkan lahan parkir di halaman rumah penduduk. Tetapi, mereka belum menarik uang parkir dan retribusi karena belum banyak pengunjung.

3. Air Terjun Jumog

Objek wisata air terjun Jumog Karanganyar
Objek wisata air terjun Jumog Karanganyar

Air Terjun Jumog di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Air terjun Jumog memiliki ketinggian sekitar 30-35 meter. Terdapat tiga air terjun yang bersisian bernama Klueng, Kusumajati, dan Jubleg.

Jika beruntung, wisatawan bisa melihat pelangi kecil yang konon biasa muncul pada pagi hari. Pengunjung bisa bermain air di bawah air terjun sambil menghirup hawa segar pegunungan. Pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar Air Terjun Jumog kian menambah keasrian.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Serbu Telaga Madirda dan Air Terjun Jumog Karanganyar

Tak heran jika masyarakat setempat mengenal Air Terjun Jumog sebagai the lost paradise atau surga yang hilang.

4. Telaga Madirda

telaga madirda
Potret pemandangan yang ada di Telaga Madirda, Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/5/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang berada di kaki Gunung Lawu menyimpan banyak sekali destinasi wisata alam, salah satunya Telaga Madirda.

Pada umumnya, masyarakat mengenal Ngargoyoso dengan hamparan perkebunan teh dan restoran kekinian yang Instagramable. Namun, telaga ini menawarkan wisata alam lainnya yang saat ini tengah menjadi primadona.

Telaga yang memiliki pemandangan ciamik ini berada di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Dari pusat kota di Karanganyar, untuk menuju Telaga Madirda, berjarak sekitar 25 km dengan membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Baca Juga: Wisata Telaga Madirda Sudah Buka Lur, Tetap Jaga Prokes Ya

Objek wisata alam di kaki Gunung Lawu itu mulai dikembangkan oleh Pemdes Berjo sejak 2018 silam. Telaga yang indah ini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata tujuan utama wisatawan lokal maupun luar kota yang datang ke Karanganyar.

Objek wisata yang memiliki hawa sejuk ini dibagi menjadi enam area berdasarkan fungsi masing-masing.

5. Bedengan Genilangit Magetan

geni langit magetan
(Istimewa/IG Mbolangjatim)

Taman Wisata Bedengan Genilangit berlokasi di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Taman Wisata Genilangit bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam dari Kota Magetan. Karena terletak di lereng gunung, objek wisata ini memiliki pemandangan elok dengan hamparan perbukitan hijau dan hutan pinus. Di sini, wisatawan bisa menikmati pemandangan kaki Gunung Lawu sekaligus berfoto selfie.

Baca Juga: Berburu Spot Selfie Apik di Taman Wisata Genilangit Magetan

Taman Wisata Genilangit Magetan mempunyai cukup banyak spot untuk berswafoto di antaranya, rumah pohon, perahu terbang, gazebo tradisional, sky walk, taman bunga, Sakura Jepang, dan masih banyak lagi.

Selain itu ada sejumlah wahana yang dapat dijajal oleh pengunjung Taman Wisata Genilangit antara lain camping ground, area bermain anak, Rumah Hobbit.

6. Mojosemi Forest Park

dinosaurus di magetan
DInosaurus yang menghebohkan media sosial di Magetan (Instagram/@mojosemidinosauruspark).

Wisata yang ramah anak ini berlokasi di Jalan Sarangan-Cemorosewu, tepatnya di Kalijumok, Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Dengan pemandangan hutan alami, wisata ini menyuguhkan wahana permainan yang begitu menarik untuk dikunjungi, terutama untuk anak-anak.

Di Mojosemi Dinosaurus Park terdapat replika dinosaurus yang bisa menghibur anak-anak.



Baca Juga: Dinosaurus di Hutan Pinus Mojosemi Bisa Bergerak dan Bersuara Lho

Objek wisata ini sempat viral pada tahun lalu. Di media sosial beredar video seekor dinosaurus yang lagi diturunkan dari sebuah truk. Dengan diikat tali, dinosaurus tersebut terlihat melawan dengan menggeleng-gelengkan kepalanya ketika hendak diturunkan dari truk.

Tak ayal, video dinosaurus di Magetan itu bikin penasaran netizen. Rata-rata mereka penasaran apakah itu asli atau tidak. Belakangan terungkap, video itu sengaja dibuat untuk mempromosikan potensi wisata dari Mojosemi Dinosaurus Park. Faktanya, dinosaurus itu bisa bergerak karena di dalam tubuh terdapat beberapa manusia.

7. Telaga Sarangan

ikan dewa telaga sarangan
Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur. (Okezone.com)

Telaga Sarangan dikenal dengan sebutan Telaga Pasir. Telaga alami ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga yang berjarak sekitar 16 kilometer arah barat Kota Magetan seluas sekitar 30 hektare dengan kedalaman sekitar 28 meter.

Baca Juga: Air Telaga Sarangan Surut, Sumbernya Dari Mana?

Adapun suhu udara antara 15 hingga 20 derajat celsius.

Telaga ini menawarkan keindahan pemandangan yang sangat asri dengan udara sejuk. Pengunjung biasanya menjelajahi Telaga Sarangan menumpang speed-boat yang bisa mengangkut hingga enam orang.

8. Air Terjun Srambang Ngawi

Air Terjun Srambang Ngawi (Instagram)
Air Terjun Srambang Ngawi (Instagram)

Objek Wisata Air Terjun Srambang berlokasi di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Taman Srambang merupakan bentuk penyempurnaan Air Terjun Srambang yang berada di kawasan hutan RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds.



Baca Juga: WISATA NGAWI : Pengunjung Air Terjun Srambang Membeludak

Pemkab Ngawi bekerja sama dengan KPH Lawu Ds memperbaiki objek wisata alam tersebut agar lebih menarik kunjungan wisatawan seiring dengan upaya pemda setempat meluncurkan program Visit Ngawi.

Taman Srambang menawarkan pemandangan air terjun di lereng Gunung Lawu. Lokasi tersebut juga menyuguhkan udara hutan pegunungan yang sejuk, alami, dan bersih.

9. Air Terjun Kamulyan dan Watu Jonggol

Objek wisata Air Terjun Watu Jonggol, di Kecamatan Sine, Ngawi tersebut belum banyak diketahui wisatawan. (istimewa)
Objek wisata Air Terjun Watu Jonggol, di Kecamatan Sine, Ngawi tersebut belum banyak diketahui wisatawan. (istimewa)

Lokasi dua air terjun di lereng Gunung Lawu ini relatif masih tersebunyi. Air Terjun Kamulyan dan Air Terjun Watu Jonggol bisa ditemukan di Desa Pandansari, sekitar 7 km dari Kecamatan Sine, Ngawi, Jawa Timur.

Seperti dilansir Humas Kabupaten Ngawi, kedua air terjun tersebut disebut kawasan wisata Sumber Air Kamulyan Watu Jonggol. Nama Watu Jonggol diambil dari Bahasa Jawa yang secara harfiah bermakna tangga batu. Sedangkan nama kamulyan bermakna kemuliaan.

Baca Juga: WISATA NGAWI : 2 Air Terjun Sumber Kawulyan Watu Jonggol Bisa Jadi Tujuan Wisata Baru

Wisata alam ini menawarkan keindahan air terjun setinggi 45 meter yang tercurah dari tumpukan batu-batu alam yang tersusun secara unik dan mengesankan.

Selain itu, air terjun itu berpadu dengan eloknya panorama alam pegunungan yang menghembuskan bulir-bulir udara sejuk segar alami di tengah rimbunnya hutan pinus. Di kawasan wisata alam juga dibangun dua buah kolam renang yang airnya berasal dari sumber mata air Watu Jonggol.

Akses menuju ke lokasi wisata Sumber Air Kamulyan Watu Jonggol dapat ditempuh dengan berbagai sarana transportasi, baik roda dua maupun roda empat. Di sepanjang jalan, pengunjung juga akan menemukan tempat perhentian yang disediakan untuk pejalan kaki.



Baca Juga: Wisata Air Penuh Pengalaman di Waduk Pondok Bringin Ngawi

Pertama-tama, pengunjung akan melintasi Air Terjun Watu Jonggol. Setelah itu, baru menuju Air Terjun Kamulyan. Perjalanan menuju Air Terjun Kamulyan ini menuruni anak tangga dengan meninkmati pemandangan Gunung Lawu.

Sumber Air Terjun Kamulyan terletak sekitar 100 meter di bawah Air Terjun Watu Jonggol dengan ketinggian air terjun sekitar 35 meter. Keindahan Air Terjun Kamulyan ini juga tidak kalah indah dengan Air Terjun Watu Jonggol yang berada di atasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya