SOLOPOS.COM - Suasana sepi di SDN Jabung 1 di Desa Jabung, Kecamatan Plupuh, Sragen, Senin (4/10/2021) siang. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen menutup SDN Jabung 1 di Desa Jabung, Kecamatan Plupuh, Sragen tahun ini. Sekolah ini selalu mengalami kekurangan murid.

Pengawas SD Kecamatan Plupuh, Puji Astuti, menjelaskan Disdikbud Sragen menggabungkan siswa SDN Jabung 1 dengan sekolah lain terdekat. Ada 38 peserta didik yang ditempatkan/dipindahkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Gedungnya sudah enggak terpakai. Siswanya menurun terus, akhirnya enggak bisa beroperasional,” kata dia, Senin (4/10/2021).

Menurut dia, SK mengenai kebijakan penutupan SDN Jabung 1 turun tahun ini. Para guru dan karyawan di tempatkan di sekolah-sekolah di Kecamatan Plupuh yang membutuhkan guru.

Baca Juga: Semua Sekolah PAUD-SMP di Sragen Sudah Gelar PTM, Evaluasinya Gimana?

Ada 29 SD di Kecamatan Plupuh. Satu di antaranya merupakan SD swasta. Sebelumnya ada 30 SD negeri dan swasta, salah satunya termasuk SDN Jabung 1.

Kepala Desa Jabung, Triyono, menceritakan SDN 1 Jabung mulai mengalami kekurangan murid sejak sekitar lima tahun lalu. Disdikbud Sragen memberikan kelonggaran waktu kepada pengelola SDN Jabung 1 untuk melakukan sosialisasi. Tujuannya supaya mendapatkan peserta didik baru tetapi tidak berhasil sebelum akhirnya sekolah ditutup.

“Dikasih kelonggaran berupa waktu kepada guru untuk sosialisasi sampai tingkat RT untuk mencari murid. Bahkan kami sampai mendampingi keliling ke RT-RT supaya anak-anak mau sekolah ke SDN Jabung 1,” kata dia.

Baca Juga: Pemkab Sragen Tak Asal Tutup Sekolah Jika Ada Kasus Positif Covid-19

Selain dipengaruhi jumlah anak usia SD yang turun, kata Triyono, para orang tua lebih suka menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah berbasis agama seperti Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Jabung. MIM Jabung yang lokasinya tidak jauh dari SDN Jabung 1 memiliki ratusan murid.

“MIM Jabung sudah eksis sejak lama, termasuk saya ini alumni MIM Jabung. Di wilayah kami ada tiga SD yaitu Jabung 1, Jabung 2, dan MIM Jabung,” jelasnya.

Dia menjelaskan lahan SDN Jabung 1 dengan luas sekitar 1.500 persegi merupakan aset Pemerintah Desa Jabung. Ada TK yang beroperasi di area tersebut yakni TK Darmawanita.

Baca Juga: Keren! 9 Siswa SMP Wakili Sragen di Kompetisi Sains Nasional Tingkat Jateng

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin siang, kondisi gedung kosong dan gerbang sekolah sedikit terbuka. Kondisi cat bangunan tampak sudah luntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya