SOLOPOS.COM - Serda Mugiyanto (Antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Keterbatasan fisik akibat terluka saat penugasan di Ambon tak membuat Sersan Dua (Serda) Mugiyanto berputus asa. Anggota TNI AD kini bertugas sebagai  Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19/Borobudur Kodim 0705 Magelang.

Mengutip Antara, Minggu (27/6/2021), Babinsa ini dikenal sebagai motivator, petani, koordinator petani hingga dijuluki sebagai "Jenderal buah lengkeng" oleh Kementerian Pertanian karena keberhasilan-nya merangkul dan membina hingga 10.000 petani dari Sabang sampai Merauke.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberhasilan Serda Mugiyanto berawal dari kisah tragis yang dialaminya saat menjalankan operasi pengamanan daerah rawan (pamrahwan) ke wilayah Ambon pada 2001. Saat itu ia berangkat bersama rombongan Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Desa Sentra Kerajinan Tanduk Masih Eksis di Magelang

Tepat pada November 2001, Mugiyanto yang berpangkat prajurit dua (prada) bersama rekan-rekan-nya yang sedang melaksanakan patroli lapangan tanpa sengaja menginjak ranjau darat yang mengakibatkan kaki sebelah kanannya putus hingga cacat seumur hidup.

Serda Mugiyanto (Antara)
Serda Mugiyanto (Antara)

Setelah menyadari kondisi fisik yang harus ia terima, Serda Mugiyanto awalnya memang sedikit terpuruk. Ia dipertemukan dengan Dwi Astuti Sumarwati perempuan yang akhirnya dipersunting dan siap menerima segala kekurangan maupun kelebihan yang ada pada diri Serda Mugiyanto.

Keberhasilan demi keberhasilan terus diraih. Puncaknya, pada 2019 sang jenderal buah lengkeng ini mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari kopral kepala (Kopka) naik menjadi Serda atas dedikasi-nya yang begitu luar biasa dan memotivasi banyak orang.

Baca Juga : Zona I Candi Borobudur Akhirnya Ditutup untuk Wisatawan

Kenaikan pangkat luar biasa diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Kini, berbekal kaki palsu sebelah kanan, kegigihan dan semangat seorang prajurit TNI, Serda Mugiyanto tidak hanya menjadi motivator bagi petani di Tanah Air tetapi juga motivator untuk prajurit TNI yang juga penyandang disabilitas atau bernasib sama dengan dirinya.

Bahkan, tak jarang ia diundang langsung oleh Kementerian Pertahanan untuk memberikan arahan atau berbagi ilmu kepada prajurit-prajurit TNI penyandang disabilitas. Pada intinya, Serda Mugiyanto selalu menekankan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya