SOLOPOS.COM - Misteri Waduk Sermo di Kulon Progo (Instagram/@rissablack)

Solopos.com, KULON PROGO — Berwisata di Waduk Sermo menjadi pilihan bagi sebagian orang yang datang ke Kabupaten Kulon Progo. Waduk ini mulai dilirik wisatawan setelah banyaknya tempat-tempat wisata baru yang ada di sekitar Waduk Sermo.

Waduk yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 November 1996 ini masih menjadi pilihan andalan untuk berwisata, khususnya wisata air seperti naik perahu. Untuk pembangunannya, Pemkab Kulon Progo melakukan transmigrasi massal alias bedol desa dengan memindahkan 100 kepala keluarga ke Tak Toi, Provinsi Bengkulu dan tujuh kepala keluarga lainnya dipindahkan ke Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Kelapa Sawit, Riau.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain menikmati wisata air, waduk yang berlokasi di Dusun Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap ini menjadi daya tarik untuk para wisatawan untuk berswafoto. Waduk ini luas dan genangan airnya mencapai 157 hektare dan dapat menampung 25 juta meter kubik air sehingga banyak yang berswafoto dengan menjadikan pemandangan waduk yang luas ini sebagai latar.

Baca Juga : Sungai Mudal, Wisata Eksotis di Pegunungan Menoreh

Namun ada kisah mistis  di balik Waduk Sermo ini. Mengutip Liputan6.com, Jumat (20/8/2021), salah satu warga setempat yang bekerja sebagai nahkoda perahu untuk para wisatawan bernama Narno menceritakan mengenai bedol desa pada 1996 lalu membuat semua yang ada di dalam dusun tersebut harus pindah, termasuk makam dari tokoh spiritual bernama Mbah Sermo yang saat ini dipindah ke lokasi timur waduk sekarang.

Narno mengatakan bahwa daerah yang diberi tanda bendera di lokasi waduk itu adalah makam Mbah Sermo yang merupakan leluhur dusun yang dibedol tersebut. Namun konon, ada penolakan dari arwah Mbah Sermo saat itu. Tapi pembangunan waduk tetap berjalan dan makam yang dikenal sebagai tempat keramat itu ikut tergenang air saat pembangunan waduk selesai dan mulai diisi air.

Setelah proses pembangunan selesai, terjadilah keanehan pada Waduk Sermo tersebut. Di antaranya munculnya ikan pemakan daging dari perairan objek wisata air tersebut. Menurut saksi mata yang pernah menyaksikan, ikan tersebut memiliki warna yang merah. Namun menurut para ahli, ikan merah tersebut memang dapat berkembangbiak dengan pesat dan biasanya memangsa ikan-ikan lain yang ada di perairan waduk tersebut.

Baca Juga: Mengintip Beningnya Air di Kedung Pedut Kulon Progo

Selain itu juga ada kejadian orang meninggal di tengah perairan Waduk Sermo tersebut dan kejadian ini kerap terjadi. Terakhir adalah kisah seorang bocah yang tenggelam saat bermain menggunakan rakit. Saat itu, rakit yang ditumpangi sang bocah tiba-tiba terbalik saat berada di tengah waduk dan akhirnya bocah tersebut meninggal karena tidak bisa berenang.

Menurut mitis yang beredar di masyarakat sekitar Waduk Sermo, biasanya orang yang meninggal tersebut menjadi pengikut atau tumbal bagi penunggu tempat wisata ini, yaitu Mbah Sermo yang merupakan leluhur dusun yang dibedol tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya