SOLOPOS.COM - Petugas damkar memadamkan api yang membakar rumah kosong di Dukuh/Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen, Selasa (14/9/2021). (Istimewa-Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah rumah kosong yang berlokasi di Dukuh Sribit, Desa Sribit, RT 05/RW 01, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, ludes terbakar, Selasa (14/9/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, rumah milik Sumardi, 41, itu terbakar sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran rumah kosong itu kali pertama diketahui oleh Asniati, 28, yang tak lain tetangga dekat korban.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat hendak memandikan anaknya di belakang rumah, Asniati dikagetkan oleh suara seperti sampah terbakar. Penasaran, ia pun mengecek sumber suara itu.

Baca juga: Waduh! Sudah 3 Hari Gas Melon Langka di Sragen, Warga Pusing

Betapa kagetnya ia saat mendapati sumber suara itu ternyata berasal dari rumah tetangganya yang terbakar. Asniati lantas berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan dari Asniati bergegas menuju lokasi. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Upaya mereka memadamkan api tidak berhasil karena api dengan cepat membakar rumah yang dibangun dengan konstruksi kayu tersebut.

Hubungan Arus Pendek Listrik

Mendapati laporan dari warga, petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen meluncur ke lokasi. Berkat kerja keras petugas damkar dibantu sukarelawan, aparat TNI, Polri, perangkat desa dan warga sekitar, api bisa dipadamkan. Namun, si jago merah telanjur menghanguskan rumah beserta isinya.

“Rumah itu sudah kosong sekitar setahun lamanya. Suami istri yang sebelumnya tinggal di rumah itu sudah meninggal dunia. Kebetulan anak-anaknya merantau semua,” papar Kepala Desa Sribit, Sutaryo, kepada Solopos.com seusai kejadian.

Baca juga: Duh… Atap Kelas Ambruk, Siswa SD Inpres di Patihan Sragen Belajar di Musala

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah kosong itu.

Adapun kerugian yang dialami korban akibat musibah kebakaran itu mencapai sekitar Rp50 juta. “Rumah dalam kondisi rusak parah. Rumah itu sebagian besar terbuat dari kayu jati. Tidak ada korban jiwa,” paparnya.

Kasi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, mengatakan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu truk tangki berkapasitas 15.000 liter air dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

“Warga dibuat panik karena khawatir kebakaran itu merembet ke rumah lain di sekitarnya,” jelasnya.

Baca juga: Pemuda Sragen, Ini Loh Bocoran Kunci Sukses Wirausaha di Tengah Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya