SOLOPOS.COM - Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, menyerahkan bantuan konsentrator oksigen secara simbolis kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota Solo, Jumat (5/11/2021) pagi. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Di tengah kesiapsiagaan menghadapi potensi gelombang III lonjakan kasus Covid-19 akhir tahun ini, Pemkot Solo mendapat bantuan sebanyak 100 unit konsentrator oksigen dari Djarum Foundation.

Bantuan diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jumat (5/11/2021) pagi. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan berdasarkan pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus muncul setelah libur panjang dengan peningkatan mobilitas masyarakat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami bakal memanfaatkan bantuan ini sebagai back up mewaspadai kenaikan kasus saat libur Natal dan Tahun Baru. Tapi, kami berharap tidak ada lonjakan dan rumah sakit tidak penuh seperti beberapa waktu lalu,” katanya seusai menerima bantuan di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota Solo, Jumat.

Bantuan 100 konsentrator oksigen itu akan diserahkan ke 17 rumah sakit (RS) dan puskesmas yang selama ini menangani pasien Covid-19. di Solo. Ahyani mengatakan seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Solo sudah berstandar ISO.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Tersangka Kasus Menwa UNS Solo Terancam 7 Tahun Penjara

Namun, lonjakan kasus corona pada Juni hingga Agustus lalu membuat belasan RS itu kewalahan. Mereka tak hanya melayani pasien asal Solo tapi juga rujukan dari luar daerah.

“Akan tetapi, beberapa pekan terakhir tambahan kasus baru hanya satu digit, bahkan pernah tak ada tambahan kasus sama sekali. Memang sempat ada lonjakan kasus dampak surveilans pemberlakuan tatap muka [PTM] di sekolah, dua pekan lalu,” jelasnya.

Fungsi Konsentrator Oksigen

Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, mengatakan bantuan tersebut termasuk dalam rangkaian donasi 1.000 unit konsentrator oksigen ke sejumlah RS sejak September.

“Kami berharap donasi ini dapat membantu mengantisipasi kebutuhan oksigen bilamana terjadi gelombang baru kasus Covid-19. Namun tentu kita semua berharap tidak terjadi lagi gelombang baru Covid-19 di Indonesia,” ucap Supanji seusai menyerahkan bantuan konsentrator oksigen ke Pemkot Solo.

Baca Juga: Penataan Kawasan Eks HP 16 Semanggi Solo Berlanjut ke 316 Hunian

Konsentrator oksigen adalah alat medis yang berfungsi memberikan oksigen dengan orang yang memiliki gangguan pernapasan. Surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020 menjelaskan tentang terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19.

Hal itu dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit hingga aliran tinggi yakni 10-15 liter oksigen per menit. Sesuai acuan tersebut, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen dengan kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.

Konsentrator oksigen menjadi populer di tengah masyarakat mengingat alat ini mudah dibawa dan tidak membutuhkan pasokan oksigen layaknya tabung oksigen konvensional.

“Berkaca pada lonjakan kasus pada gelombang II beberapa bulan lalu di mana pasien Covid-19 sangat sulit mendapatkan akses dan pasokan oksigen, kami berharap bantuan konsentrator oksigen ini menjadi solusi sehingga kebutuhan oksigen bagi para pasien dapat terpenuhi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya