SOLOPOS.COM - Siswa menahan sakit saat diambil sampel ledirnya oleh petugas medis pada tes cepat antigen di SMP Al-Irsyad Solo, Selasa (24/8/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo berencana mengadakan uji swab deteksi Covid-19 secara acak (random test) terhadap warga sekolah. Uji acak ini sebagai monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Jadi random test ini sebagai monev pelaksanaan PTM yang sudah dijalankan di sekolah sejak awal September lalu,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno, Sabtu (25/9/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurutnya, sekolah tidak perlu khawatir atas rencana tersebut karena asal mereka menjalankan pemantauan PTM dengan baik, hasilnya juga baik.

“Tak perlu khawatir. Yang penting sekolah tetap menjalankan pemantauan pelaksanaan PTM dengan baik. Misalnya tetap melakukan pemeriksaan suhu tubuh siswa saat masuk ke sekolah. Karena di situ akan ketahuan anak yang suhu tubuhnya tidak normal [panas] dan anak yang suhu tubuhnya normal,” imbuhnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gibran: Random Testing di Solo Lanjut, Klaster PTM Harus Diselidiki

Ia mengatakan saat ini tidak ada sekolah dengan temuan kasus Covid-19. Namun demikian ia meminta agar sekolah tidak kendor dalam menerapkan prosedur operasi standar (POS) pelaksanaan PTM sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19.

Sementara itu, saat ini semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solo baik negeri maupun swasta telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

“Dari 72 SMP yang ada di Solo, 100 persen sudah mengadakan PTM meskipun masih terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Punya HP untuk Aplikasi PeduliLindungi, Pedagang Pasar Klewer Solo Pasrah

Uji Swab Mendadak

Sebelumnya, sekitar 150 siswa dan guru SMKN 2 Solo mengikuti uji usap deteksi Covid-19 di sekolah mereka, Rabu (22/9/2021). Uji usap tersebut dilakukan sebagai pemantauan pelaksanaan PTM.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 2, Suratna mengatakan uji swab dilakukan secara mendadak. Sehingga warga sekolah tidak melakukan persiapan-persiapan.

“Iya, sejak pagi di sekolah memang ada pemantauan PTM. Ada Pak Wawali [Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa], dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, ada polisi, tim Satgas Kota Solo, dan lain-lain.

Baca Juga: Solopos Salurkan 100 Paket Bantuan bagi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Tiba-tiba ada tim kesehatan juga dan semua siswa serta guru diminta menjalani uji usap secara bergantian,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com.

Dalam kesempatan lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan menggelar uji usap kepada peserta didik secara acak dan mendadak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemantauan PTM yang saat ini sudah mulai diselenggarakan di sekolah-sekolah.

“Nanti kami akan uji swab secara acak di sekolah-sekolah yang PTM,” ujarnya usai menutup UKM Virtual Expo (UVO) 2021, Selasa (21/9/2021) di Co Working Space Bank Jateng Cabang Koordinator Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya