Solopos.com, KLATEN — Satgas PP Covid-19 Klaten membuka objek Mata Air Cokro Tulung pada Sabtu (9/10/2021). Pembukaan itu menyusul level PPKM di Kabupaten Klaten turun dari Level 3 ke Level 2.
Data yang dihimpun Solopos.com, objek Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten mulai tutup sejak 16 Maret 2020. Penutupan karena mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Baca Juga : Wow! Kapsul Alga Bikinan Klaten Bisa Mendongkrak Kejantanan Pria
OMAC sempat dibuka pada Jumat (14/5/2021). Tak berselang lama, OMAC kembali ditutup karena di Kabupaten Klaten sempat terjadi ledakan kasus Covid-19.
Begitu kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten melandai, dengan dibuktikan level PPKM di Kabupaten Bersinar turun dari Level 3 ke PPKM Lebel 2 sejak Senin (4/9/2021), Satgas PP Covid-19 Klaten mempersilakan pengelola OMAC membuka objek wisata airnya. Tiket masuk ke OMAC Rp15.000 per orang.
“Di Klaten terdapat 61 objek wisata. Kami mengimbau seluruhnya agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Pengunjung yang ke OMAC atau pun objek wisata lain harus memiliki aplikasi PeduliLindungi. Kalau tidak, ya kartu vaksinasi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraha (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, saat ditemui wartawan di kompleks OMAC, Kecamatan Tulung, Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga : Wisata Ziarah Sunan Pandanaran Bayat Sudah Buka, Cek Dulu Syaratnya…
Namun, Sri Nugroho menuturkan masih membatasi akses anak usia di bawah 12 tahun. Anak usia di bawah 12 tahun belum diperbolehkan masuk ke objek wisata.
Salah satu pengunjung OMAC, M. Hartono, mengaku senang OMAC sudah dibuka untuk umum. Dirinya berharap pandemi Covid-19 segera sirna agar seluruh elemen masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
“Saya ke sini momong anak lanang. Saya terima kasih dengan pemerintah yang telah membuka OMAC,” katanya.
Baca Juga : Ini Sosok Mbah Dirno, Peracik Tiwul Kekinian di Ngerangan Klaten
Selain OMAC, sejumlah pengunjung mulai mendatangi Umbul Nilo di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (9/10/2021). Biasanya puncak kunjungan pada hari Minggu.
“Begitu kasus Covid-19, sudah banyak yang datang ke sini. Sesuai pengalaman, kunjungan di Umbul Nilo paling ramai di hari Minggu,” kata salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari Umbul Nilo, Mbah Wiro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
