SOLOPOS.COM - Jayabaya, Raja Kerajaan Kediri yang dikenal dengan sebutan Ratu Adil dan Satria Piningit di masanya (Sumber: Liputan6.com)

Solopos.com, LUMAJANG — Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 dikenal atas ramalan-ramalannya yang banyak terjadi di masa sekarang.

Di masa hidupnya ia banyak meramal tentang apa yang akan terjadi di bumi nusantara (Indonesia) di masa mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut empat ramalan Jayabaya yang paling populer yang terkait dengan kejadian di Pulau Jawa seperti disadur Solopos.com dari Okezone, Senin (6/12/2021).

1. Keberadaan kendaraan

Jayabaya kala itu pernah memprediksi bahwa manusia tidak akan berjalan lagi di masa mendatang.

Ia menyebut akan ada kereta berjalan tanpa kuda, tanah Jawa berkalung besi serta perathu terbang di angkasa.

Dan kenyataannya, manusia memang hampir tidak lagi perlu berjalan jika tidak diperlukan. Ada mobil, kereta api serta pesawat. Tanah Jawa berkalung besi dimaknai sebagai rel kereta api. Saat meramal, belum ada teknologi apapun di masa itu.

2. Perilaku menyimpang umat manusia

Ramalan lain Jayabaya yang populer saat ini adalah terkait penyimpangan perilaku manusia.

Semasa hidup secara tersirat, Jayabaya mengatakan akan ada banyak perawan tua (selain banyak perawan tua, juga banyak wanita yang kawin usia tua), janda hamil ( janda hamil tanpa suami), bayi bertanya siapa bapaknya (hamil di luar nikah).

Baca Juga: Ini 20 Ramalan Jayabaya Terjadi di Tahun 2022 

Dia juga berujar agama banyak ditentang, rasa kemanusiaan makin hilang, laki-laki merendahkan derajatnya sendiri, dan bumi semakin menyusut/mengecil (dunia semakin tak ada batasan ruang dan waktu berkat teknologi modern seperti transpotasi, komunikasi).

3. Panen Bencana Alam

Ramalan yang populer dan terbukti adalah mengenai bencana alam yang akan menimpa masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Jayabaya berujar dalam bahasa Jawa yang kurang lebih artinya, “Banyak kejadian dan peristiwa alam maupun dalam kehidupan masyarakat manusia yang luar biasa. Musim penghujan tidak teratur dan sering datang dengan curah hujan tinggi (kebanjiran) hingga tidak ada curah hujan sama sekali (kekeringan).”

“Gempa bumi sering terjadi dan menelan banyak korban jiwa manusia, ternak, dan harta benda, demikian juga sering terjadi fenomena alam misterius yakni terjadinya gerhana bulan, dan gerhana matahari.”

Kondisi ini yang kini banyak terjadi di Indonesia.

4. Jawa Akan Terbelah

Salah satu ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah Pulau Jawa akan terbelah untuk kali kedua. Ramalan itu dikaitkan dengan aktivitas vulkanik di Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Ramalan tersebut menyatakan, jika Gunung Slamet meletus maka Pulau Jawa akan menciptakan parit yang menyatukan pantai utara dan selatan Jawa.

Cerita ini sudah lama berkembang di warga Banyumas dan sekitarnya. Meski demikian, sampai saat ini mitos tersebut belum terbukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya