SOLOPOS.COM - Ilustrasi Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Situasi pandemi Covid-19 Sukoharjo menunjukkan tren terus melandai. Selama hampir sepekan terakhir tak ada penambahan kasus positif dan kasus kematian juga nol.

Hampir dalam kurun waktu sepekan terakhir, tak ada temuan kasus kematian akibat Covid-19 di Sukoharjo saat ini. Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman @dinkes_kab_sukoharjo tidak adanya kasus kematian akibat Covid-19 terlihat sejak Senin (11/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 aktif yang menjalani isolasi mandiri masih ada 25 orang. Tren tersebut terus bertahan hingga Kamis (14/10/2021) dengan jumlah kasus pasien aktif berkurang menjadi 21 orang.

Baca Juga: Ramai Banteng Vs Celeng, Bagaimana Sikap Kader PDIP Sukoharjo?

Kasus kematian pasien Covid-19 terakhir yakni pada Minggu (10/10/2021) sebanyak satu orang. Hingga Kamis, jumlah pasien aktif yang dinyatakan sembuh terus meningkat sebanyak 13 orang dalam sehari dengan temuan kasus baru hanya delapan orang.

Artinya, situasi pandemi dan positivity rate kasus Covid-19 di Sukoharjo sudah mengalami tren membaik dibandingkan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan jumlah temuan kasus baru.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan tren membaiknya situasi Covid-19 di Kabupaten Makmur tersebut tidak lantas membuat Satgas melemahkan pengawasan.

Baca Juga: Mobil Rubicon Warga Sukoharjo yang Hilang Kabarnya Sudah Ketemu

Menambah Motivasi

Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 Sukoharjo yang melandai tersebut justru semakin menambah memotivasi untuk membuat situasi menjadi lebih baik.

“Walaupun sudah mengalami tren membaik, tetap saja kami waspada. Tetap menyampaikan pentingnya protokol kesehatan dan masyarakat jangan sampai abai dan lengah dengan kondisi saat ini,” ucapnya ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (15/10/2021).

Yunia mengatakan kondisi saat ini disebabkan beberapa faktor salah satunya kesadaran masyarakat untuk tertib prokes. Selain itu, ia juga meyakini kemungkinan besar landainya persebaran Covid-19 di Sukoharjo disebabkan capaian vaksinasi yang sudah lebih dari 70 persen dari target yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Tak Ada Jalur Sepeda di Sukoharjo, Dishub: Banyak Kendala, Belum Urgen

“Kemungkinan bisa jadi karena capaian vaksinasi yang tinggi juga yang mempengaruhi kondisi saat ini,” imbuhnya.

Yunia mengimbau masyarakat yang sudah divaksin maupun belum divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, ia juga menegaskan percepatan vaksinasi tetap digencarkan oleh Pemkab Sukoharjo.

“Untuk masyarakat yang belum divaksin, segera ikut vaksinasi. Disiplin protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya