SOLOPOS.COM - Warga menerima bansos BST. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, BANTUL – Penyaluran bantuan sosial (bansos) terpaksa dihentikan dua hari pasca hasil evaluasi menunjukkan masih terjadinya kerumunan. Selama dihentikan, skema penyaluran didesain ulang agar lebih menerapkan protokol kesehatan.

Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis menerangkan pihaknya telah melalukan rapat koordinasi dengan Kantor Pos selaku penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah dalam menyalurkan bansos.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Alokasi waktu yang diberikan diminta untuk mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan. Peristiwa di Selopamioro itu menjadi pembelajaran,” tuturnya pada Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Bikin Terharu! Bocah Asal Bantul Ini Cari Rongsoka untuk Biaya Ibunya Berobat

“Makanya kemarin kita undang [kantor POS]. Kemarin hari ini belum dilaksanakan lagi penyaluran bansos di Bantul. Kita hentikan sambil kantor Pos itu menyusun strategi,” tambahnya.

Helmi berharap penjadwalan penyaluran bansos bisa lebih rinci. “Jadi dijadwal misal per Padukuhan dari jam sekian sampai jam sekian. Misal per dua jam atau per berapa sesuai dengan jumlah KPM yang diundang,” tandasnya.

Baca juga: Wes Angel! Warga Positif Berkeliaran, Satu Kampung Tertular Covid-19

“Kemarin pas penyaluran bansos di Bantul, Kantor Pos mengundang tanpa mengatur sif. Hanya misal pukul 08.00 – 15.00 WIB sore. Misalnya, tanpa membagi per sif itu berapa orang tidak dibagi. Jadi mereka hanya menyesuaikan jumlahnya terus dengan harapan masyarakat sudah sadar sendiri gitu. Ternyata mereka datangnya bersamaan sehingga terjadi kerumunan,” imbuhnya.

Dengan demikian Helmi menyebutkan bila penyaluran bansos kepada masyarakat direncanakan mulai kembali pada Sabtu (30/7). “Kemarin dan hari ini kita hentikan dulu untuk mengatur jadwal dan mendistribusikan undangannya,” pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya