Solopos.com, MADIUN — Petani di Kabupaten Madiun khawatir tidak panen karena sulit mendapatkan solar. Padahal petani memanfaatkan solar untuk mengairi sawah.
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai berdampak pada pertanian di Kabupaten Madiun. Para petani mengaku takut sawah mereka puso apabila tidak segera dialiri air. Pantauan Madiunpos.com di sejumlah SPBU di Kabupaten Madiun, Sabtu (23/10/2021) siang, stok BBM jenis solar kosong. Petugas SPBU memasang papan yang menyebut solar kosong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Solar Bersubsidi Langka, Kendaraan Mengular di SPBU Madiun
Akibatnya, petani tidak bisa turun untuk mengairi sawah. Mesin diesel tidak bisa beroperasi lantaran bahan bakar habis. Seorang petani di Madiun, Marlan, mengatakan kesulitan mendapatkan solar beberapa hari terakhir. Hal ini karena ketersediaan solar di sejumlah SPBU Madiun kosong.
Kelangkaan solar ini, kata dia, berdampak pada pengolahan sawah. Terlebih lahannya mengandalkan air dari sumur yang harus dipompa menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar. “Kalau tidak ada solar kan mesin [pompa] tidak bisa nyala. Otomatis air tidak bisa mengalir kan,” kata petani asal Desa Kaibon, Kecamatan Geger itu.
Baca Juga : Solar Bersubsidi di Madiun Langka Sudah Dua Pekan
Keluhan serupa dikatakan Supriyanto. Dia mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis solar sejak beberapa hari terakhir. Dia mengaku sudah berusaha mencari solar ke beberapa SPBU, tetapi pulang dengan tangan kosong.
Supriyanto menuturkan lahannya kini juga sudah mulai mengering karena hampir sepekan tidak dialiri air. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. “Ya kalau tidak dialiri air ya takut padi akan mati karena kekurangan air. Tentunya petani akan merugi,” kata dia.
Baca Juga : Kebutuhan Kotoran Naik saat Tanam Porang, Petani Berburu ke Luar Desa
Para petani berharap pemerintah merespons kelangkaan BBM jenis solar ini. Para petani yang bergantung pada sumur dalam untuk pengairan sawah, tentu membutuhkan solar sebagai bahan bakar mesin pompa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
