SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 350 Kampung Digital ditargetkan berdiri di Kota Solo dalam waktu dekat. Kampung Digital itu dilengkapi instalasi perangkat layar pintar, termasuk modem berkecepatan tinggi, dan paket data selama satu tahun di posko RT serta kantor kelurahan.

Sumber informasi menggunakan Sistem Informasi Pintar (Si Pintar) yang tersentralisasi. Program tersebut merupakan inisiasi dari PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Konten informasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dalam format video, gambar, tulisan, maupun situs yang akan ditransmisi melalui sistem berbasis Cloud.

Baca Juga: Bikin Pusing, ANBK SMP Kota Solo Sempat Tergangggu Jaringan Internet

Informasi tersebut bakal diterima secara bersamaan pada layar TV pintar di titik kumpul warga di kampung digital Solo. Performanya dapat dipantau sebagai upaya evaluasi dan analisis melalui pusat informasi pintar berbasis teknologi Cloud.

Seluruh skema penyampaian konten informasi tersebut didukung penuh oleh koneksi Internet Indosat Ooredoo. Peluncuran Kampung Digital dilakukan bersamaan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama untuk Pemulihan Ekonomi di Balai Tawang Arum, Kompleks Balai Kota Solo, Senin (4/10/2021).

Pemulihan Ekonomi

Penandatanganan dilakukan oleh Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Program Kampung Digital Kota Solo merupakan kelanjutan dari peluncuran sinyal 5G, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: DPKS: Faktanya Banyak Wali Murid Solo Lebih Pilih SD Swasta Meski Mahal

“Kami ingin memunculkan potensi–potensi di setiap kampung, kelurahan, kecamatan. Semuanya terkoneksi dan real time,” ucap Gibran dalam kesempatan tersebut.

Bahkan ke depan jika sampai terjadi gelombang Covid-19 berikutnya, Gibran menambahkan pemeriksaan di lapangan dan kerja Satgas Covid-19 dan Jaga Tangga lebih efektif dengan kampung digital tersebut.

Baca Juga: PPKM Solo Turun ke Level 2: Wisata Ditambah, Tempat Karaoke Boleh Buka

Selain itu, keberadaan Kampung Digital jelas membantu proses pemulihan ekonomi. Di lokasi yang sama, Vikram berharap inisiatif tersebut bakal mempercepat pemulihan ekonomi dan memaksimalkan potensi masyarakat dan Pemkot.

“Kami meluncurkan 5G di Kota Solo karena konsumen di sini masuk yang terbesar. Ke depan, kami akan mengembangkan collaboration dan augmented reality yang diakselerasi pada 2022,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya