SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (25/8/2021). (dok)

Solopos.com, SOLO — Beberapa masyarakat merasakan kegelisahan dengan situasi yang terjadi belakangan ini. Mereka menuangkan keresahan itu dalam coretan-coretan dan mural di ruang publik. Hal ini justru menimbulkan ketidaknyamanan pemerintah Kota Solo yang kemudian meresponsnya dengan menghapus coretan dan mural tersebut.

Informasi itu menjadi sorotan utama Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (25/8/2021), dalam berita berjudul Bersih-Bersih Ekspresi Protes. Berikut cuplikan beritanya:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bersih-Bersih Ekspresi Protes

SOLO-Sejumlah coretan bertema protes, sindiran, atau kritik kepada pemerintah bermunculan di sudut Kota Solo dalam sepekan terakhir. Coretan coretan tersebut telah menghilang di balik lapisan cat anyar.

Di antaranya coretan berbunyi “Orang Miskin Dilarang Sakit” dan “Indonesiaku Lagi Sakit Pray for PKL di sekitar Pasar Legi”. Ada pula coretan. “Negaraku Minus Nurani, #RIP Pemerintah” di JL. Kusumoyudan, Setabelan, Kecamatan Banjarsari. Pantauan Espos, Selasa (24/8/2021) siang, mural tersebut sudah dicat ulang, padahal sehari sebelumnya masih ada.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Mantap! 11 Warga Sepat Sragen Ubah Lahan Gersang Jadi Peternakan Terpadu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku bakal menertibkan coretan-coretan tersebut. Dia meminta warga yang ingin menyampaikan aspirasi terkait kebijakan kesehatan di Kota Bengawan segera langsung menemui dirinya.

“Orang miskin apa pun, siapa pun kan kami bantu semua. Ada jaminan kesehatan. Itu siapa yang bikin vandalisme silakan ketemu saya kalau ada hal-hal yang misalnya dikeluhkan. Kalau di Solo orang sakit, semuanya kami jamin bisa berobat, anak- anak kami jamin semuanya bisa sekolah,” kata dia kepada wartawan, Selasa.

Cuplikan berita menarik lainnya di Koran Solopos hari ini di antaranya:

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler : Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sukoharjo hingga SMP Al Irsyad Solo Disidak Gibran

Ratna Mutu Manikam Mencuri Perhatian

Suara pengumuman layaknya di bandar udara mengiringi para atlet dalam seremoni pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional, Tokyo, Selasa (24/8/2021) malam WIB.

Dengan bayangan seolah pesawat melintas, tulisan “Para Airport” dan “Welcome to Para Airport” menyambut para atlet serta penonton untuk menghadiri acara secara virtual.

Pianis asal Jepang, Nobuyuki Tsujii, kemudian mengiringi musik saat bendera Jepang masuk venue acara. Setelah bendera tuan rumah dikibarkan, para penari membentuk logo “Three Agitos” Paralimpiade yang diikuti nyala kembang api yang memeriahkan langit malam Tokyo. Upacara pembukaan pun dilanjutkan parade atlet dari negara-negara peserta Paralimpiade.

Seremonial pembukaan ajang olahraga akbar kaum disabilitas itu terhitung lancar di tengah pandemi Covid-19 yang kembali melonjak di Negeri Matahari Terbit. Jepang mencatatkan 25.000 kasus baru setiap harinya dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Mal di Sukoharjo Boleh Kembali Buka, Begini Syaratnya

Ke Sekolah Saat PPKM, 50 Murid Dites Swab

SOLO-SMP Al Irsyad Solo mendatangkan siswa ke sekolah di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Selasa (24/8/2021). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengetahui hal tersebut langsung memerintahkan penghentian aktivitas sekaligus mengharuskan adanya uji usap di tempat kepada murid maupun guru.

Kepala SMP Al Irsyad, Much. Arif Budy Santoso, mengatakan kegiatan di sekolah yang berlokasi di Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon tersebut hanya untuk memantau hafalan Al- Qur’an siswa. Murid yang didatangkan sebanyak 50 orang dari Kelas VII dan Kelas VIII.

Dalam pemantauan hafalan tersebut mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. “Kami hanya memantau hafalan anak-anak supaya lebih kelihatan. Kan selama ini anak anak pembelajaran jarak jauh [PJJ] sehingga perlu diketahui hafalannya bagaimana. Itu saja,” ujar dia kepada wartawan di sekolahnya.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya