SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. (Youtube-Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI)

Solopos.com, JAKARTA — Wilayah Soloraya masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Pengumuman itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (4/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan turun ke level 2, kegiatan masyarakat semakin dilonggarkan dibandingkan dua pekan lalu di mana saat itu Soloraya masuk PPKM level 3.

Penyesuaian

“Untuk itu dalam penerapan PPKM level yang akan diberlakukan selama dua pekan ke depan, pemerintah melakukan berbagai penyesuaian,” kata Luhut seperti dikutip Solopos.com.

Posisi Soloraya sejajar dengan Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Jogjakarta, dan Surabaya Raya.

Penyesuaian yang dimaksud di antaranya pembukaan pusat kebugaran atau fitness centre dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan pemberlakuan prokes ketat dan screening PeduliLindungi.

Baca Juga: Asyik! Anak 12 Tahun ke Atas Boleh Masuk TSTJ dan Balekambang Solo 

“Gerai makanan dan minuman di dalam bioskop di wilayah PPKM level 1-3 diperbolehkan buka tapi kapasitas bioskop tetap diberlakukan maksimal 50 persen,” lanjut Luhut yang kemarin didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ia melanjutkan, Bandara Ngurah Rai, Bali akan dibuka untuk internasional pada 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, tes, dan kesiapan Satgas.

“Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri,” kata Luhut.

Honda DBL

Pemerintah juga memberi izin penyelenggaraan kompetisi basket remaja Honda DBL di Jakarta dan Surabaya.

Luhut bersyukur situasi pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua pekan terakhir.
Tercatat, kasus konfirmasi nasional turun 98 persen sedangkan khusus di Jawa dan Bali mengalami penurunan hingga 98,7 persen dibandingkan puncaknya pada 15 Juli 2021.

Namun ia mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

Menteri Kesehatan menyampaikan saat ini Indonesia sudah melampaui 2 juta suntikan vaksinasi per hari di bulan September 2021.

“Per hari ini sudah 94 juta rakyat yang divaksinasi dosis pertama. Kita di peringkat ke-5 dunia vaksinasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya