Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo intensif menyosialisasikan penerapan aplikasi PeduliLindungi menyusul kebijakan pemerintah pusat terkait penggunaan aplikasi tersebut untuk perjalanan transportasi darat, laut, dan udara.
Setelah sosialisasi kepada pelaku usaha dan pengguna angkutan umum, Polisi Sukoharjo melanjutkan k pengguna jalan. Kali ini sosialisasi dilakukan jajaran Wanita Polisi (Polwan) Sukoharjo yang turun ke jalan protokol pada Minggu (29/8/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sri Wuri Handayani, mewakili Kasatlantas AKP Heldan Pramoda, mengatakan sosialisasi penerapan aplikasi PeduliLindungi gencar dilakukan. Hal itu menindaklanjuti kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penggunaan aplikasi tersebut untuk operasional moda transportasi umum.
Baca Juga: Harga Komoditas Pangan di Sukoharjo Stabil dan Cenderung Turun
“Kami Polwan Satlantas Polres Sukoharjo melaksanakan sosialisasi dengan memasang MMT, stiker, dan leaflet mengenai aplikasi PeduliLindungi kepada pengguna jalan,” katanya kepada Solopos.com.
Penerapan aplikasi PeduliLindungi pada moda transportasi tersebut bertujuan mengetahui apakah pengguna telah divaksin atau belum. Hal tersebut guna menekan risiko Covid-19.
Sosialisasi dengan sasaran masyarakat umum ini dilakukan berupa pemeriksaan apakah mereka telah memiliki aplikasi PeduliLindungi. Jika belum, petugas akan memberikan sosialisasi agar mereka mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Pembagian Masker Gratis
“Sosialisasi harus dilakukan dengan baik, agar tidak ada masyarakat yang kebingungan dengan adanya aturan baru ini,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polwan Satlantas Sukoharjo membagikan 250 masker gratis, 300 leaflet, dan 300 stiker untuk pengendara yang melintas.
Dengan sosialisasi ini diharapkan tercipta kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas di jalan. Selain itu masyarakat dapat patuh terhadap protokol kesehatan guna mendukung percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Belum Ada Laporan Efek Samping Berat Booster Vaksin untuk Nakes Sukoharjo
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kegiatan operasi oleh Polwan Satlantas tersebut merupakan upaya penegakan protokol kesehatan.
Dengan mengecek kondisi masyarakat dari aplikasi PeduliLindungi dapat diketahui orang tersebut sudah divaksin atau belum. “Untuk menekan persebaran virus corona program vaksinasi juga terus dilakukan. Sasaran vaknasi diperluas ke masyaraka umum, penyandang disabilitas dan lainnya,” kata Kapolres.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
