Masih dalam semangat peringatan Hari Olahraga Nasional 9 September, ada kisah menarik tentang peran Kota Solo dalam perkembangan olahraga di masa lalu. Peran itu terwujud dalam bentuk keberadaan Stadion Sriwedari.
Di masa penjajahan Belanda, kolonialisme identik dengan diskriminasi antara bangsa penjajah dengan bangsa pribumi. Hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari seperti dengan pemisahan sekolah dan banyak fasilitas umum. Hal serupa terjadi untuk fasilitas olahraga. Lapangan-lapangan publik hanya boleh dipakai oleh “toewan-toewan” bangsa asing khususnya Barat. Hal inilah yang lantas menjadi dasar pembangunan Stadion Sriwedari.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.