Solopos.com, SOLO – Persis Solo berhasil menutup putaran pertama dengan keluar sebagai pemuncak klasemen Grup C Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan pemuncak klasemen sebelumnya, PSCS Cilacap di Stadion Manahan pada Selasa (26/10/2021) malam.
Persis menang dengan skor 2-0 berkat gol Miftahul Hamdi dan Abduh Lestaluhu. Meski menang, lini depan Persis Solo mendapat sorotan karena cenderung sulit mencetak gol. Sebenarnya Hamdi termasuk pemain yang berada di lini depan. Namun, dia merupakan seorang winger.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Baca Juga: Persis Solo Menang, Warga Semanggi Ini Bagi-Bagi Kue Gratis
Sorotan tajam justru ditujukan kepada pemain yang berposisi sebagai ujung tombak. Pasalnya, lini tengah Persis Solo justru lebih efektif dalam menciptakan gol. Bahkan bek Persis juga tercatat sudah mencetak gol. Sebelum Abduh Lestaluhu, Eky Taufik juga sudah pernah mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, menyebut hal itu semua merupakan bagian dari strategi. “Memang pencetak gol bukan dari striker, itu strategi karena Beto [Alberto Goncalves] dan Ferdinand [Sinagh] jadi perhatian khusus lawan,” kata dia kepada wartawan.
Melawan PSCS, Persis cukup dominan. Dalam catatan PagarStats, Komunitas Statistik Persis Solo, tercatat Persis Solo menguasai penguasaan bola sebanyak 65 persen sedangkan 35 persen sisanya milik PSCS Cilacap.
Baca Juga: Stadion Manahan Jadi Tuan Rumah Lagi, Kaesang: Sama Saja Tetap Naik Bus
Dari segi menyerang, Persis memiliki 15 peluang. Dari peluang itu, mereka mengonversi lima tendangan ke gawang dan enam tendangan melenceng. Sedangkan, PSCS Cilacap hanya mampu menciptakan tujuh peluang dengan dua tendangan tepat ke gawang Wahyu Tri Nugroho dan satu tendangan melenceng. Lini pertahanan Persis Solo tercatat empat kali menghalau bola serangan PSCS Cilacap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
