SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JOGJA — Kabar mengejutkan datang dari Jogja. Studio produsen game terkemuka dunia yang cabangnya ada di Jogja, PT Gameloft Indonesia, dikabarkan digerebek polisi. Anehnya, tuduhan yang dilayangkan adalah studio tersebut diduga terlibat praktik judi online.

Polisi menggerebek studio yang berlokasi di Kecamatan Wirobrajan itu pada Senin (10/11/2014) siang. Kabar ini pun langsung ramai menjadi gunjingan di media sosial. Di Twitter, seorang karyawan menumpahkan kekesalannya terhadap aksi penggerebekan itu. Bahkan disebutkan penggerebekan itu diwarnai pemukulan terhadap petugas keamanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sayangnya, sempat ada insiden pemukulan terhadap salah satu petugas keamanan tempat saya bekerja. Mereka kasar sekali.. T_T,” kicau @WVLV. “Dan, yang dituduhkan tidak terbukti.. T_T.”

Ekspedisi Mudik 2024

Akun Twitter itu juga menuturkan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan petugas kepada karyawan setempat. “Ini lg apa? | B: Lg kerja pak.. | A: Kok maen game? | B: Kami bikin game pak.. | A: Hadiahnya apa? | B: Kami kerja pak.. T_T.”

Tuduhan yang dilayangkan adalah studio pembuat game tersebut diduga terlibat judi online dan inilah yang sangat disayangkan. “Bukan saya membela serta merta tempat saya kerja, tapi.. klo tuduhannya seperti itu.. itu.. aduh.. pathetic you know.. T_T.”

Bukan hanya itu, sebuah akun di Kaskus mengunggah sebuah screenshot dari percakapan di WhatsApp yang menggambarkan percakapan antara petugas dengan karyawan. Dalam percakapan itu, digambarkan petugas mengira studio pembuat game tersebut sebagai tempat bermain game online.

Portal berita Tribunnews.com menyebutkan polisi sudah memberikan konfirmasi tentang kabar ini. Kapolsekta Wirobrajan, Kompol Aryuniwati, membenarkan telah ada penggerebekan di studio Gameloft Indonesia di Wirobrajan. Aryuniwati mengaku tidak ada bukti dugaan judi online yang ditemukan dalam penggerebekan itu.

“Langkah ini sebenarnya kami lakukan sebagai bentuk antisipasi. Setelah mendapat penjelasan dari penanggungjawab perusahaan, polisi langsung pulang,” katanya seperti dilansir Tribunnews.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya