SOLOPOS.COM - Para warga dan sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo bersinergi membangun talut secara bergotong-royong di Dukuh Kepoh Lor, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Minggu (17/10/2021). (Istimewa/Eko Joko P.)

Solopos.com, SRAGEN — Para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Sragen menggelar aksi sosial. Mereka bersinergi dengan warga Dukuh Kepoh Lor, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, membangun talut secara swadaya.

Di sela-sela kerja bakti tersebut, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DGP Sragen menyerahkan surat keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) DGP Kedawung, Minggu (17/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris DPD DGP Sragen, Eko Joko Priharyanto, kepada Solopos.com, Senin (18/10/2021), mengatakan enggan terjebak dalam kegaduhan terkait pro kontra dukungan kepada Ganjar untuk pilpres 2024. Ketimbang gaduh, menurutnya, sukarelawan DGP lebih suka menunjukkan aksi nyata.

Baca Juga: WTP 6 Kali Beruntun, Sragen Dapat Insentif Rp14 Miliar Tahun Depan

Eko menerangkan sukarelawan independen DGP melanjutkan kegiatan pengukuran dan peresmian posko DGP di tingkat kecamatan sekaligus bersinergi dengan warga untuk membangun talut.

“Pembangunan talut itu murni dari swadaya masyarakat. Panjangnya 56 meter, lebar 30 cm, dan tingginya 90 cm. Kami juga makan nasi bungkus bersama warga di lokasi kerja bakti. Di sela-sela istirahat, kami menyerahkan SK kepengurusan DPC DGP Kecamatan Kedawung. SK diserahkan Ketua DPD DGP SRagen F.X. Suwandi kepada Ketua DPC Kedawung, Sugino, didampingi sekretarisnya, Mulyadi,” jelas Eko.

Eko menerangkan pembangunan talut itu menggunakan swadaya masyarakat dengan total Rp7,2 juta. Dia menerangkan semua dana itu dibelanjakan material sedangkan untuk tenaganya sebanyak 40 orang bekerja tanpa dibayar karena sukarelawan.

Baca Juga: Sejak Ada Exit Tol, Sragen Timur Mulai Dikepung Pabrik dan Toko Modern

“Apa yang kami lakukan ini sesuai dengan program yang dicanangkan DPP, bahwa setiap DPC harus bersinergi dengan warga. Terutama mendata para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kami mengapresiasi warga Kepoh Lor yang kompak dan rukun saat bergotong-royong membangun talut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya