SOLOPOS.COM - Penyerahan bantuan PT Pegadaian Kantor Wilayah XI Jawa Tengah berupa peralatan budidaya cacing lumbricus rubellus kepada Diwa Foundation (Di-Fo). (Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Pegadaian Kantor Wilayah XI Jawa Tengah memberikan bantuan berupa peralatan budidaya cacing lumbricus rubellus kepada Diwa Foundation (Di-Fo) yang dinilai sukses memberdayakan warga sekitar dengan kegiatan produktif.

Kegiatan yang masuk dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) digelar di Sekretariat Diwa Center, Jalan Tentara Pelajar No 108 Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (14/9/2021).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Penyerahan bantuan ini dihadiri Pimpinan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edi Sarwono; Deputi Bisnis Pegadaian Kantor Area Surakarta, Ali Mustaat; Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto; dan Kepala Rutan Klas I Surakarta, Urip Dharma Yoga.

Baca Juga: Jadi Unikorn Seusai Dapat Kucuran Rp2,1 Triliun, Ini Rencana Xendit

Obat Alternatif

Pimpinan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edi Sarwono, mengatakan Pegadaian memberikan apresiasi kepada Diwa Foundation yang sudah berkontribusi langsung kepada masyarakat dalam hal pemberdayaan masyarakat lewat budidaya cacing lumbricus rubellus.

“Program CSR juga menyasar ke lembaga lain seperti rutan dan kepolisian. Kami berharap program CSR kami sesuai sasaran dan bermanfaat bagi masarakat luas,” kata dia, Selasa (14/9/2021).

Ketua Dewan Pembina Di-Fo, Diah Warih Anjari, menambahkan program CSR PT Pegadaian Persero ini menunjang kegiatan yayasan dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Berpotensi Besar di Masa Depan, Menko Airlangga Dukung Industri Musik Digital

Menurutnya, cacing lumbricus rubellus jika dibudidayakan, diolah dengan benar, higienis, dan diramu oleh ahlinya akan menyelamat manusia karena menjadi obat alternatif berbagai penyakit.

“Saat hewan ini dibudidayakan, penerima bantuan dan diawasi para tentor sehingga ke depan bisa mendongkrak perekonomian. Hasil dari budidaya ini bisa mengangkat secara finansial para peternak cacing,” ujar dia.

Diah menerangkan bantuan CSR membuktikan Pegadaian ini memahami kebutuhan yayasan dan masyarakat utamanya saat menghadapi dan bangkit dari pandemi Covid 19. Pihaknya berharap warga penerima bantuan mampu mengelola bantuan dengan baik sehingga menjadi mata pencaharian baru pada masa pandemi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Pegadaian Berangkatkan Peserta Umrah Akbar, Bawa Keberkahan di Bulan Syawal

Pegadaian Berangkatkan Peserta Umrah Akbar, Bawa Keberkahan di Bulan Syawal
author
Astrid Prihatini WD Jumat, 26 April 2024 - 17:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia. (Istimewa/Pegadaian)

Solopos.com, JAKARTA-PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang-Banten.

Sebelumnya, Pegadaian membuka beberapa lokasi keberangkatan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Terdapat 8 grup keberangkatan dengan total 350 jemaah umrah yang berpartisipasi dari berbagai lapisan masyarakat, dengan rentang usia mulai dari 1 tahun hingga 70 tahun.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Umrah Akbar ini akan menjadi momentum silaturahmi antara Manajemen PT Pegadaian seperti Direktur Utama, Dewan Pengawas Syariah, maupun karyawan Pegadaian dan masyarakat umum. Selain itu, event ini menjadi syiar bahwa Pegadaian dapat menjadi salah satu pilihan pembiayaan bagi umat muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah dengan mudah melalui produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi,” ujar Kepala Unit Usaha Syariah PT Pegadaian, Holilurohman, Jumat (26/4/2024).

Koran Solopos

Holil menambahkan dalam penyediaan produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi untuk Umrah Akbar ini  perusahaan bekerja sama dengan PT Gohalalgo Syariah Indonesia dan Mitra Travel Agent Terpercaya dengan skema akad rahn (gadai syariah). Sehingga, nasabah bisa beribadah sambil berwisata dengan aman dan nyaman.

Sementara itu, salah satu peserta Umrah Akbar, Dimas Asep, mengungkapkan kepuasannya dalam bertransaksi produk Pegadaian Wisata Religi.

“Paket yang ditawarkan melalui produk Arrum Safar Pegadaian ini menurut saya sangat bagus dan affordable. Selain harganya sangat terjangkau, pelayanannya juga sangat baik dan sangat cepat sehingga kami sebagai nasabah sangat terbantu. Pokoknya jangan ragu menggunakan produk Wisata Religi dan produk lainnya dari Pegadaian, karena buktinya ini kami sudah siap berangkat Umrah untuk menuju ke Tanah Suci,” ungkap Asep pada Rabu (24/4/2024).

Emagazine Solopos

Tidak hanya umrah, tapi nasabah juga bisa memperoleh pembiayaan wisata halal lainnya. Caranya pun mudah, nasabah hanya perlu menyerahkan barang jaminan seperti emas perhiasan, emas batangan, atau saldo Tabungan Emas Pegadaian senilai 25% dari uang pinjaman, dengan jangka waktu angsuran fleksibel, mulai dari 12 hingga 36 bulan dan transaksi dapat dilakukan di seluruh outlet Pegadaian.

Jadi tunggu apalagi, ayo bersama-sama kita niatkan ibadah ke Tanah Suci melalui Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Untuk Pembuktian di MK, Kotak Hasil Pemilu dari 113 TPS di Boyolali Dibuka

Untuk Pembuktian di MK, Kotak Hasil Pemilu dari 113 TPS di Boyolali Dibuka
author
Suharsih Jumat, 26 April 2024 - 17:33 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti, membuka salah satu kotak hasil rekapitulasi penghitunagan suara Pemilu 2024 disaksikan perwakilan Bawaslu, Polri, Kejari dan partai politik di Kantor KPU Boyolali, Jumat (26/4/2024). (Istimewa/KPU Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali membuka kotak hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 dari 113 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 15 kecamatan.

Hal tersebut sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan pengaduan Partai Nasdem terkait penghitungan suara caleg DPR Dapil Jateng V. Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan pembukaan kotak hasil rekapitulasi itu untuk mengambil alat-alat bukti demi pembuktian di MK.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Itu dari pengaduannya Partai Nasdem di Dapil Jateng V. Boyolali menjadi salah satu lokus. Ada 113 TPS di 15 kecamatan. Kami ambil dokumen-dokumen yang ada di kotak C plano, C salinan, daftar hadir, DPTb, dan kejadian khusus di dalam kotak,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (26/4/2024).

Ia menjelaskan 113 TPS tersebut didalilkan oleh Partai Nasdem terindikasi ada selisih suara. Sehingga KPU Boyolali harus membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar. Bukti-bukti tersebut terdapat di dalam kotak hasil rekapitulasi penghitungan suara.

Koran Solopos

Setelah dibuka dan dokumen diambil, dokumen akan di-scan dan dikirim ke MK. KPU Boyolali juga telah membentuk tim yang secara bergantian stand by di Jakarta hingga berakhirnya masa persidangan.

“Alat bukti ini semoga nanti malam selesai didokumentasikan semua, kemudian kami bawa ke Jakarta. Soalnya tanggal 29 April paling lambat seluruh alat bukti harus sampai di sana. Nanti yang dibawa ke sana scan-annya, yang asli kembali ke kotak,” jelas dia.

Maya menjelaskan pembukaan kotak suara disaksikan oleh petugas dari kepolisian, kejaksaan, Bawaslu, dan perwakilan partai politik. Sebagai informasi, Dapil Jateng V DPR meliputi wilayah Boyolali, Sukoharjo, Klaten, dan Solo. Maya mengatakan KPU Boyolali hanya fokus di Boyolali. Nantinya, pengacara dari KPU RI yang akan mengarahkan.

Emagazine Solopos

“Kami hanya diminta untuk mengumpulkan, membawa alat bukti, menyusun kronologi, dan jawaban,” kata dia. Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali, Widodo, menyampaikan lembaganya siap mengawasi pembukaan kotak hasil rekapitulasi penghitungan suara itu untuk mengambil dokumen yang diperlukan.

“Kami secara yuridis memiliki kewajiban mengawasi proses ini, sekaligus kami mengonfirmasi hasil pembukaan kotak ini, apakah ada perbedaan data dengan hasil pengawasan kami di Bawaslu,” kata dia.

Widodo menjelaskan hal tersebut masih dalam proses. Tim dari Bawaslu Boyolali juga sedang di Jakarta untuk menyusun keterangan tertulis terkait apa yang diajukan oleh Partai Nasdem. “Berapa lama pun akan kami awasi karena kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kemurnian demokrasi di Boyolali,” kata dia.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kebakaran Kapal di Pelabuhan Cilacap, Nahkoda asal Pemalang Ditemukan Meninggal

Kebakaran Kapal di Pelabuhan Cilacap, Nahkoda asal Pemalang Ditemukan Meninggal
author
Newswire , 
Imam Yuda Saputra Jumat, 26 April 2024 - 17:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas gabungan berupaya memadamkan kebakaran sejumlah kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Kamis (25/4/2024) malam. (Solopos.com-Antara/Humas BPBD Cilacap)

Solopos.com, CILACAP — Kebakaran sejumlah kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/4/2024) malam, rupanya menimbulkan satu korban jiwa. Korban meninggal dunia itu adalah seorang nahkoda bernama Purwanto, 50, warga Desa Kabunan RT 001 RW 020, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono, membenarkan adanya korban jiwa dari kalangan nahkoda. Awalnya, korban hilang atau tidak ditemukan saat dicari.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Korbannya satu orang. Tadi malam dikira sudah naik [ke dermaga] semua, ternyata ada satu orang yang dicari enggak ketemu, dan tadi pagi mayatnya ditemukan,” ujar Sarjono, Jumat (26/4/2024).

Menurut dia, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap. Kendati demikian, dia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai identitas korban meninggal dunia tersebut.

Koran Solopos

“Informasinya, korban merupakan warga Pemalang dan rencana siang ini jenazahnya akan dipulangkan ke rumah duka,” katanya.

Disinggung mengenai kronologi dan penyebab kebakaran, dia mengaku belum mengetahui secara pasti karena masih diselidiki aparat Polresta Cilacap. Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, kata dia, secara tiba-tiba terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lain.

“Selain empat kapal besar, ada satu atau dua kapal jukung fiber yang turut terbakar dalam kejadian tersebut. Total kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” katanya.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, membenarkan nahkoda yang meninggal dunia akibat peristiwa itu adalah Purwanto, 50, warga Desa Kabunan RT 001 RW 020, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Korban merupakan nakhoda Kapal Lautan Berlian 1 GT 27 yang tadi malam terbakar,” katanya

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arief Setiyoko, mengatakan hingga saat ini penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan. Menurut dia, pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi yang mengetahui kebakaran tersebut.

Interaktif Solopos

Disinggung mengenai korban meninggal dunia, dia mengatakan korban saat ditemukan dalam kondisi mengalami luka bakar. “Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian pada pukul 08.00 WIB,” katanya.

Kebakaran kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Cilacap kali pertama diketahui Kamis petang, sekitar pukul 18.45 WIB. Kobaran api dapat dipadamkan pada Jumat (26/4) dini hari.

Sebanyak empat kapal berukuran besar turut terbakar dalam kejadian tersebut, yakni Kapal Lautan Berlian 1 GT 27, Kapal Mulia 16 GT 50, Kapal Hasil Melimpah 29, dan Kapal Selat Jaya 8.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories