SOLOPOS.COM - Kondisi rumah Sunaryo di Dusun Panjangnya RT 47, Desa Patalan, Kecamatan Jetis pada Selasa (30/1/2018). Garis polisi telah terpasang. (Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Warga sempat bertemu anak korban, tetapi tidak menjawab saat ditanya

Harianjogja.com, BANTUL-Warga Dusun Panjangjiwo RT 47, Desa Patalan, Kecamatan Jetis digegerkan dengan penemuan jasad Sunaryo, 65, di kamarnya pada Selasa (30/1/2018) pagi. Saat ditemukan, mayat Sunaryo sudah mengalami lebam mayat kebiruan dengan luka-luka lebam di mukanya dan luka terbuka di dahi serta dekat lehernya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dukuh Panjangjiwo, Sutiyono menuturkan, kejadian bermula saat salah satu tetangga datang ke rumah korban yang sekaligus menjadi bengkel. Namun, ia mendapati semua pintu terkunci dan tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam rumah.

Selain itu, tetangga juga sempat bertemu dengan anak korban yang bernama Danu Prasetyo, 22, berjalan ke arah utara. Namun, saat dipanggil-panggil untuk berhenti ia tak menjawab. “Sekitar jam 7.30 WIB saya memaksa masuk ke rumah lewat pintu yang jebol,” katanya saat ditemui di TKP.

Begitu berhasil masuk ke rumah, alangkah kagetnya Setiyono saat menemukan korban sudah tidak bernyawa di kamarnya. Dengan posisi kepala di timur dan badan terlentang, serta bagian muka yang lebam. Setiyono sontak melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat.

Tak berapa lama, pihak kepolisian dan tim Inafis Polres Bantul segera datang ke lokasi. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di lapangan, rumah Sunaryo yang tepat berada di tepi Jalan Parangtritis sudah ramai dikerubungi warga. Garis polisi pun sudah dipasang mengelilingi rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya