SOLOPOS.COM - Suporter Manchester United menggelar demo jelang pertandingan melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (2/5). (Getty Images/Getty Images)

Solopos.com, MANCHESTER - Manchester United (MU) dikabarkan gagal mendapat kucuran dana sponsor senilai 200 juta pound atau sekitar Rp3,9 triliun. Penyebabnya masih terkait dengan protes suporter kepada Keluarga Glazer selaku pemilik klub.

Dilaporkan The Guardian, Minggu (9/5/2021) WIB, adalah The Hut Group (THG) yang sedianya akan menyuntikkan dana setidaknya untuk 10 tahun ke depan. Menurut rencana, kerja sama itu akan dimulai pada 1 Juli mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

THG, lewat produk Myprotein, akan menjadi sponsor utama di seragam latihan MU, menggantikan perusahaan asuransi AON. Namun pada Jumat (7/7) lalu, THG mengabarkan kepada MU bahwa mereka menarik diri.

Man City 1-2 Chelsea: Pesta Gelar Juara Man City Tertunda

Ekspedisi Mudik 2024

Diketahui, sekelompok suporter MU, dengan tagar “NOTAPENNYMORE”, melancarkan kampanye daring, mengajak suporter MU untuk tak membeli produk yang menjadi sponsor MU, seperti Adidas, TAG Heuer, hingga Cadburry.

Tak cuma itu, mereka juga mengirim surat terbuka yang menyatakan akan memboikot produk-produk tersebut. Sebagai perusahaan yang memiliki kantor di Manchester, THG tak ingin nantinya produk mereka diboikot di sana dan berpengaruh pada penjualan.

Sejauh ini, baik THG dan MU enggan memberi pernyataan terkait batalnya kesepakatan ini. Sumber internal MU bahkan menyebut tak ada pembicaraan yang sedang berlangsung.

Barcelona 0-0 Atletico Madrid: Tak Ada Kudeta, Atletico Tetap Duduki Puncak Klasemen

 

Cari Sponsor Baru

Kerja sama dengan AON diketahui akan selesai pada 30 Juni mendatang. Dengan mundurnya THG, maka MU harus mencari sponsor baru yang mau mengucurkan dana yang sama besarnya dengan apa yang ditawarkan THG.

MU memang tengah dikecam oleh suporternya, menyusul keinginan Keluarga Glazer untuk membawa MU tampil di European Super League, yang kini dibatalkan.

Protes ini terus berlangsung, bahkan mengakibatkan laga MU vs Liverpool yang seharusnya digelar pada 2 Mei lalu digeser ke tanggal 13 Mei. Ini karena suporter melakukan demonstrasi di depan Old Trafford, di mana sekitar 200-an di antaranya berhasil masuk ke dalam lapangan.

Pengalaman Baru, Ini Kesan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia saat Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya