Kegiatan digelar oleh Dinas Lingkungah Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah bersama DLH se-Soloraya serta Tim SAR MTA itu untuk melakukan monitoring kualitas air dan antisipasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Pembentukan komunitas pengawas lingkungan hidup berbasis masyarakat itu bagian dari rencana dan strategi (renstra) serta arah kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Tengah.
Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Rejeki Jenawi dinilai oleh Tim Wana Lestari DLHK Jateng. KTH ini diinisiasi bapak-bapak yang ingin memberdayakan warga untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah mengungkapkan 90% kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jateng karena ulah manusia. Demikian diungkapkan Kepala DLHK Jateng Teguh Dwi Paryono.