Petugas dari WHO hingga Kementerian Kesehatan sempat ngantor di Dinkes Klaten menyusul temuan satu kasus polio pada seorang anak di Manisrenggo, Desember 2023 lalu.
WHO menyatakan kasus penyakit polio di Indonesia perlu diwaspadai karena sudah bersirkulasi dalam bentuk transmisi lokal di tengah masyarakat setempat.
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menegaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan satu-satunya pihak yang berwenang dalam pencabutan status pandemi Covid-19.
Dokter juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkap WHO telah mengumumkan tanda-tanda berakhirnya pandemi Covid-19 yang harus dipatuhi oleh semua negara di dunia. Tak terkecuali untuk Indonesia.
WHO memaparkan kebijakan enam poin penting di antaranya mengenai vaksinasi, testing dan sequencing, sistem kesehatan, persiapan lonjakan kasus, pencegahan dan pengendalian, serta penyampaian informasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan akhir dari pandemi Covid-19 sudah di depan mata. WHO mengungkapkan asa itu pascakematian mingguan akibat virus di seluruh dunia berada pada level terendah sejak Maret 2020.
Terapi antibodi Covid-19 tidak lagi direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas dasar bahwa Omicron dan varian terbaru kemungkinan telah membuatnya usang.
Pemodelan baru yang dilakukan untuk WHO Eropa oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Amerika Serikat menunjukkan bahwa dalam dua tahun pertama pandemi, setidaknya 17 juta orang di seluruh dunia mengalami long covid.
Soal larangan warga Arab Saudi ke Indonesia, juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia sudah menyampaikan ke pihak Saudi bahwa penanganan Covid-19 RI sudah berhasil menekan angka kasus positif.
Kasus Covid-19 harian di Los Angeles County, daerah berpenduduk terpadat di Amerika Serikat, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan beberapa hari terakhir.
WHO menargetkan setiap negara sekurang-kurangnya mencapai mencapai 40% dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.
Komitmen pemerintah mengantisipasi ancaman lonjakan penularan Covid-19 memunculkan optimisme Indonesia bakal lolos dari potensi lonjakan gelombang ketiga penularan Covid-19.
Negara-negara Asia-Pasifik harus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan mereka dan memvaksin populasi mereka secara penuh untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
WHO menyebut varian baru Covid-19 yang dinamai omicron ini menyebar lebih cepat. Belum diketahui ekeftivitas vaksin yang ada terhadao varian baru kelima ini.
Masyarakat diimbau tidak membeda-bedakan jenis vaksin yang disuntikkan ke tubuh. Semua vaksin yang beredar di Indonesia dipastikan aman dipakai untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Memakai masker menjadi salah satu poin protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Penggunaan masker wajib bagi orang dewasa. Namun, bagaimana dengan anak-anak?
Sebuah video yang beredar di Whatsapp memperlihatkan di Tiongkok muncul kasus Covid-19 baru. Meski demikian, kasus ini tidak memiliki korban jiwa lantaran warga Tiongkok rajin meminum air panas. Video tersebut masuk kategori hoaks.
Organisasi Kesehatan Dunia PBB, WHO, mulai mengganti penyebutan varian Covid-19 dengan abjad Yunani. Hal ini untuk menghindari kesalahan pelaporan dan stigmatisasi terhadap negara dan etnis tempat varian virus corona kali pertama muncul.
Vaksinasi mulai Januari 2021 berhasil menekan laju penularan Covid-19, khususnya di tiga benua. Sayangnya, Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi pengecualian lantaran terkena imbas India.
Setelah kemunculan hoaks meminum bahan-bahan seperti bawang merah, garam, dan lemon dapat menyembuhkan Covid-19, kali ini muncul hoaks lain, yaitu memasukkan air perasan lemon ke hidung sebagai obat.
Indonesia menunda distribusi vaksin AstraZeneca di tengah isu pembekuan darah seusai vaksinasi. BPOM masih menunggu rekomendasi WHO dan SAGE untuk penggunaan vaksin tersebut.
Belanda ikut menunda penggunaan vaksin AstraZeneca lantara adanya isu efek pembekuan darah. Namun, WHO menyatakan tidak ada alasan untuk tidak menggunakan vaksin tersebut.