Tak Bisa Renang, Bocah asal Grobogan Tenggelam di Saluran Irigasi

Solopos.com, GROBOGAN — Bocah perempuan, Lutfia Fadilla, 11, tenggelam di saluran irigasi Dusun Tuwung, Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Selasa (19/10/2021). Korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang saat bermain di saluran irigasi tersebut.

Bocah perempuan itu tercatat sebagai warga Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, melalui Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan, menyampaikan peristiwa nahas itu berawal korban bersama dua temannya ke saluran irigasi. Ketiganya bermain di saluran irigasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Jalan Rusak di Banjarnegara Parah Banget: Brocel Kayak Sungai Kering

Warga sekitar hanya melihat saja dan membiarkan mereka bermain di saluran irigasi karena ketiganya tidak berasal dari Desa Suru. “Namun tidak lama kemudian, warga mendengar teriakan minta tolong. Ternyata korban Lutfia terseret arus air irigasi hingga akhirnya tenggelam. Diduga, korban tidak pandai berenang,” katanya.

Mendengar teriakan dua bocah perempuan, warga sekitar berlari ke lokasi. Mereka berupaya mencari keberadaan korban. Sekitar pukul 11.15 WIB, warga berhasil menemukan korban dan mengevakuasi dari saluran irigasi. “Korban ditemukan warga sekitar 15 meter dari lokasi awal tenggelam,” jelasnya.

Baca Juga : Begini Awal Terungkapnya Perbuatan Bejat Pelatih Voli di Demak

Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Geyer guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan pihak berwajib, korban meninggal murni karena tenggelam. Tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.