SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Gempa bumi yang terjadi di daratan atau gempa darat rupanya tidak hanya terjadi di wilayah Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/10/2021). Gempa darat dengan Magnitudo 2,6-3 rupanya juga terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung dan Salatiga.

Diinformasikan akun Twitter @bmkgjogja, gempa darat pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.10 WIB terjadi di wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang. Setelah itu, rentetan gempa susulan pun mulai terjadi di beberapa wilayah seperti Kota Salatiga, bahkan Temanggung.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Gempa magnitudo 2,7 SR pukul 14.01 WIB, 8 kilometer barat daya Kabupaten Semarang. Kedalaman 11 kilometer,” tulis akun @bmkgjogja di Twitter, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Salatiga & Ambarawa Diguncang Gempa, Netizen: Setiap 15 Menit Gempa

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah di Kabupaten Semarang, gempa susulan terjadi di Temanggung dengan Magnitudo 2,6 pada pukul 14.05 WIB. Pusat gempa berada di 14 kilometer (km) timur laut Temanggung, dengan kedalam 31 km.

Beberapa saat kemudian, gempa susulan juga terjadi di Kota Salatiga sekitar pukul 14.13 WIB. “Magnitudo 3 SR, lokasi 13 kilometer barat daya Kota Salatiga, kedalaman 7 kilometer,” jelas BMKG.

Tidak ada laporan korban jiwa maupun materiel dampak dari rentetan gempa di sejumlah wilayah di Jateng ini. Meski demikian, rentetan gempa ini cukup membuat masyarakat panik.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan gempa darat yang melanda wilayah Kota Salatiga dan Ambarawa terjadi sejak Sabtu dini hari. Dalam catatannya, sejak Sabtu dini hari hingga siang sekitar pukul 14.00 WIB sudah ada 15 kali rentetan gempa bumi di wilayah Salatiga dan Ambarawa, Jateng.

“Kalau dari catatan kami, sejak dini hari hingga siang tadi sudah ada 15 kejadian gempa di Salatiga dan Ambarawa. Kali terakhir yang kami catat, terjadi tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Setyoajie saat dihubungi Solopos.com, Sabtu sore.

Baca juga: Salatiga & Ambarawa Diguncang Gempa, Netizen: Setiap 15 Menit Gempa

Ajie, sapaan Setyoajie, mengatakan jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Salatiga-Ambarawa merupakan jenis gempa dangkal. Gempa tersebut dipicu sesar lokal Merapi-Merbabu.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi tektonik dangkal yang diduga dipicu aktivitas sesar Merapi-Merbabu. Rata-rata kekuatannya sekitar Magnitudo 3.0,” imbuh Ajie.

Ajie meminta masyarakat di sekitar lokasi gempa bumi, khususnya warga Salatiga dan Ambarawa untuk tidak panik terhadap rentetan gempa bumi yang melanda Salatiga-Ambarawa.

“Kepada masyarakat diimbau tetap tenang, tidak perlu panik, apalagi sampai terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Ajie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya