SOLOPOS.COM - KKN UNS Tim 349 di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Tim 349 mengajarkan warga Dukuh Dawe, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen cara pembuatan taman apotik hidup.

Ada serangkaian kegiatan yang dilaksanakan KKN UNS Tim 349 yang beranggotakan Mistika Ayu, Rizka Aina, Rizky Dava, Ikhlasul Amal, Pascal Fauzan, Yandhira Lingga, Fachrurazi Saputra, dan Reza Setia. Mereka didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Ary Setyawan, Ph.D.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan pembuatan taman apotik hidup, dipilih karena saat ini masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga daya tahan tubuh. Dengan adanya taman tersebut dapat membantu masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh.

“Pembuatan taman apotik hidup ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh. Dengan adanya tanaman obat keluarga (toga) dapat memberikan manfaat untuk kesehatan,” kata perwakilan KKN UNS Tim 349, Mistika Ayu Pradani.

Baca juga: Joss! UNS Solo Masuk Rangking Universitas Terbaik Dunia

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa UNS, Sabtu (28/8) lalu merupakan kegiatan utama. Taman apotik hidup tersebut dibuat dengan menyusun rak yang diberi label jenis tanaman dan manfaatnya serta foto tanaman itu. Tamanan apotik hidup yang ditanam seperti spearmint, daun sambiloto, jahe merah, dan gingseng Jawa.

Sebelum praktik pembuatan taman apotik hidup, KKN UNS Tim 349 melaksanakan sosialisasi pengenalan tanaman obat keluarga, manfaat, dan budidayanya. Sosialisasi dilakukan melalui group Whatsapp (WA) yang telah dibuat sebelumnya. Nomor warga di group WA didapatkan melalui wawancara pada Sabtu (14/8).

Baca juga: Tuntaskan Tantangan Gubernur Ganjar, Sragen Diganjar 20.000 Dosis Vaksin Sinovac

KKN UNS Tim 349 Kenalkan Toga

KKN UNS
Mahasiswa KKN UNS Tim 349 membuat Taman Apotik Hidup. (Istimewa)

“Mayoritas warga di sini tidak mengenal toga. Dengan kegiatan ini kita mengenalkan toga beserta manfaatnya bagi daya tahan tubuh,” jelas perwakilan KKN UNS Tim 349, Yandhira Lingga.

Dengan kegiatan ini mahasiswa UNS berharap masyarakat bisa lebih mengenal tanaman obat keluarga dan membudidayakannya. Tim 349 juga memberikan beberapa jenis tanaman yang belum diketahui untuk mengenalkan lebih banyak jenis tanaman obat lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya