Solopos.com, SOLO—Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Solo mengklaim telah terjadi peningkatan popularitas Airlangga Hartarto secara menggembirakan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024 seiring gerakan politik dan aksi nyata belakangan ini.
Beberapa waktu terakhir jajaran pengurus dan kader Partai Golkar Solo memang berlomba-lomba mendongkrak popularitas Airlangga dengan berbagai pendekatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
5 Kecamatan
Salah satunya pemasangan baliho Airlangga di lima wilayah kecamatan di Solo.
“Pak Airlangga kian moncer saja di Solo. Kami memang tak melakukan survei internal. Tapi kita lihat di mana-mana, kemarin ada beberapa bantuan yang disampaikan,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman, Selasa (7/9/2021) siang.
Baca Juga: Wuih, Warga Tepi Sungai Bengawan Solo Panen Ikan Saat Fenomena Bladu
Menurut dia, semakin dikenalnya Airlangga oleh masyarakat Solo tidak lepas dari kerja nyata yang dilakukan figur capres 2024 itu.
Dalam beberapa kesempatan Airlangga aktif berkeliling daerah menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu jajaran pengurus dan kader Partai Golkar di daerah terus bergerak mengenalkan sosok Airlangga kepada masyarakat. Sebab berdasarkan Rapimnas Partai Golkar pada Maret 2021, Airlangga diamanati maju capres pada Pemilu 2024.
Inginkan Presiden
“Di dalam tubuh Partai Golkar, pengurus dan kader sudah sangat menginginkan Presiden dari Golkar tahun 2024, dan dirasa sudah saatnya. Ini untuk melanjutkan pembangunan di Tanah Air terutama terkait Pokok-Pokok Haluan Negara,” kata dia.
Taufiqurrahman menjelaskan Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam Pemilu 2024.
Namun keputusan parpol koalisi dan pasangan cawapres dari Airlangga Hartarto menjadi kewenangan DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Diduga Ikut Terlibat, Adik Pelaku Pemerasan Pejabat Pemkot Solo Diperiksa Polisi
DPD Partai Golkar Solo menurut dia berkewajiban untuk tunduk dan mengamankan kebijakan DPP. Disinggung kemungkinan Airlangga menjadi cawapres Pemilu 2024, Taufiq, panggilan akrabnya menilai tergantung hasil akhir pembicaraan politik.
Tergantung Parpol
“Tergantung hasil akhir pembicaraan. Karena memang parpol itu kadang-kadang kalau suaranya tinggi kalau dinomorduakan tidak mau. Lah ini nanti tergantung siapa koalisinya. Hasil akhir pembicaraan bagaimana,” imbuh Taufiq diplomatis.
Dia menerangkan Airlangga akan semakin gencar melakukan pendekatan kepada masyarakat pada 2022. Pada tahun itu Airlangga akan intensif terjun di tengah masyarakat pada akhir pekan, atas kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Kalau selama ini Airlangga lebih banyak terjun ke daerah sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.