SOLOPOS.COM - Petugas PMI Boyolali menyalurkan masker ke warga di wilayah Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Kamis (28/1/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALIWakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, berharap bulan penggalangan dana Palang Merah Indonesia (PMI) bisa mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap misi-misi kemanusiaan. Hal ini ditandai salah satunya dengan ketercapaian target penggalangan dana PMI.

Wakil Bupati menjelaskan target penggalangan dana PMI sebesar Rp1,3 miliar. Saat ini, capaian dana ini baru terkumpul Rp1,02 miliar atau setara 74,84 persen. Agar memenuhi target, bulan penggalangan dana ini diperpanjang hingga akhir 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah di tengah pandemi ini capaian targetnya ini hampir mendekati 100 persen. Pada dua bulan terakhir ini kami yakin akan tercapai,” kata Iwan, sapaan akrabnya, Selasa (26/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Dari Olahan Singkong, Pengusaha Muda Ini Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Ia berharap kesadaran masyarakat Boyolali terhadap upaya-upaya kemanusiaan meningkat salah satunya melalui aksi penggalangan dana ini. Sebab, dana ini pun akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua PMI Boyolali, Cahyo Sumarso, mengatakan dana PMI akan dimanfaatkan untuk penanganan bencana. Apalagi saat ini memasuki masa rawan bencana.

Selain bencana alam, PMI juga aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 seperti penyemprotan disinfektan, vaksinasi, hingga penyediaan plasma konvalesen. Untuk meningkatkan partisipasi publik dalam penggalangan dana PMI ini, Cahyo akan berkoordinasi dengan camat untuk pengumpulan secara sukarela.

Baca Juga: Apel Siaga Bencana, Bupati Boyolali Waspadai Bencana Alam dan Covid-19

“Ya mudah-mudahan kita bisa tercapai target yang kita inginkan sesuai dengan rencana yang kita buat,” ujar dia.

Tak hanya itu, ada beberapa sumber dana PMI seperti dari UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah, siswa, guru baik negeri maupun swasta. Selain itu, ada desa dan kecamatan serta ASN, termasuk TNI, Polri. Sumbangan dana PMI juga dihimpun dari wajib pajak kendaraan bermotor, pemohon kir kendaraan dan permohonan SIM A dan C.

“Semua kegiatan termasuk bedah rumah, angin rebut, longsor, kemudian bantuan untuk masyarakat miskin, sembako dan lain-lain, sudah kami lakukan dalam rangka untuk mensejahterakan dan memberikan jaminan masyarakat Boyolali selain dari dana APBD itu sendiri,” tutur Cahyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya