Solopos.com, KARANGANYAR — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Karanganyar menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis satu terhadap pelajar sebelum melaksanakan simulasi maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Akibatnya, pelaksanaan simulasi dan PTM terbatas di madrasah di Karanganyar akan dilaksanakan pada jadwal berbeda dengan SMA/SMK. Sesuai rencana, SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar akan menyelenggarakan simulasi maupun PTM terbatas pada Senin (20/9/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Karanganyar Belum Optimal, Ini Sebabnya
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Wiharso, menyampaikan itu saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (19/9/2021). Vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar madrasah diawali dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Karanganyar.
“Sekolah itu mau melaksanakan PTM terbatas pada Kamis [23/9/2021]. Nah, sebelum itu pihak sekolah akan melakukan vaksinasi terhadap seluruh siswa. [Vaksinasi Covid-19] mulai Senin sampai Rabu [20-22/9/2021] di sekolah. Total 1.300 siswa,” kata Wiharso saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/9/2021).
PJJ Tidak Maksimal
Wiharso juga menjelaskan pelaksanaan PTM terbatas di MAN I Karanganyar akan diikuti 50% dari total siswa. Menurut dia siswa kelas IX yang akan mengikuti PTM terbatas.
“Mereka butuh pengayaan mata pelajaran yang lebih banyak. Mereka kan akan mengikuti ujian. Kalau dengan PJJ [pembelajaran jarak jauh] tidak maksimal. Tidak semua siswa bisa menyerap pelajaran dengan baik,” ujar dia.
Baca juga: Karanganyar Punya Pabrik Produksi APD di Gondangrejo, Langganan Kemenkes dan RS di Indonesia
Selain MAN 1 Karanganyar, Wiharso juga menyebut tentang rencana simulasi PTM di MAN 2 Karanganyar. Dia memprediksi simulasi PTM di MAN 2 Karanganyar dilaksanakan Senin (27/9/2021).
“MAN 2 Karanganyar juga mesti menyelesaikan vaksinasi peserta didik. Sebetulnya banyak yang sudah memperoleh vaksinasi karena mengikuti vaksinasi massal di GKJ Selokaton, Gondangrejo,” ungkapnya.
Ditanya pelaksanaan simulai PTM di MA, Wiharso menyebut pengelolaan MA berada di tangan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng. Wiharso menyebut ada dua MAN dan empat MA di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Waduh, Ada 1.000 Pengajuan Cerai Masuk ke PA Karanganyar
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
