SOLOPOS.COM - Kepala SMP BWM Sragen, Amir, memasukan sampah daun kering ke bak sampah organik yang terbuka tutupnya secara otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonik di sekolah setempat, Senin (1/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua siswi SMP Birrul Walidin Muhammadiyah (BWM) Sragen membuat inovasi sederhana namun memberikan manfaat luar biasa di masa pandemi Covid-19. Inovasi itu berupa tempat sampah yang bisa terbuka secara otomatis tanpa harus menyentuh tutupnya. Selain itu, tempat sampah itu juga bisa mengeluarkan suara yang memandu orang untuk memilah sampah organik dan non-organik. Keren kan.

Dua siswi kreatif yang membuat tempat sampah otomatis itu adalah Frifky Fadhila Aqila Khansa dan Khalishah Windiana. Mereka tidak sekelas. Frifky adalah siswi Kelas VIIIA sedangkan Khalishah siswi Kelas VIIIB. Tempat sampah otomatis itu diluncurkan pada Sabtu (30/10/2021) lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (1/11/2021), Frifky menjelaskan ide awal pembuatan tempat sampah otomatis tersebut. Ia mengatakan pandemi Covid-19 membuat siswa dan guru harus meminimalkan kontak serta menjaga jarak. Hal itu semata-mata untuk mencegah penularan virus Corona.

Baca Juga: Kobra Jawa 1,4 meter Masuk Rumah Warga Plupuh Sragen, Bikin Geger

Atas dasar itulah Frifky dan Khalishah membuat inovasi dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan komponen elektronik arduino, motor servo, dan DF Player untuk membuat tempat sampah otomatis.

Hanya dengan gerakan di jarak maksimal 29 cm, tutup tiga bak sampah plastik itu bisa terbuka otomatis. Selain itu akan muncul suara arahan dari mesin elektronik itu untuk memilah sampah organik dan anorganik.

“Selama ini bak sampah di sekolah sebenarnya sudah mengurangi kontak langsung, yakni dengan bak sampah injak. Dari bak sampah manual itu kemudian kami kembangkan menjadi bak sampah otomatis. Tiga bak sampah itu sudah dibedakan menjadi sampah organik, sampah anorganik, dan sampah kertas. Sementara sampah otomatis ini masih digunakan di dalam ruangan atau indoor,” ujar Frifky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya