SOLOPOS.COM - Warga bersama tim dari berbagai unsur sukarelawan mencari keberadaan anak asal Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan yang tenggelam di Kali Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Kamis (23/4/2020) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Bocah 14 tahun bernama Krisna Novianto warga Dukuh Tegalsari, Desa Jetiswetan, Kecamatan Pedan ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Kali Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo, Kamis (23/4/2020) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Krisna bersama empat temannya memancing di bawah jembatan Kali Dengkeng, Desa Karangjoho sekitar pukul 12.30 WIB. Saat keempat temannya mencari cacing untuk umpan, Krisna tiba-tiba berenang menyeberangi sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sukoharjo Tambah 2 Kasus Positif Corona Jadi 21, Pemkab Kehabisan Alat Rapid Test

Ekspedisi Mudik 2024

Belum sampai ke tepi sungai, Krisna tenggelam. Keempat temannya yang melihat berusaha menolong. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil hingga warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

Sementara itu, proses pencarian Krisna dilakukan tim gabungan sekitar pukul 15.00 WIB. Setidaknya ada 30 orang yang ikut dalam proses pencarian tersebut termasuk warga sekitar sungai. Pencarian dilakukan dengan metode menyusuri sungai menggunakan perahu karet, menyisir bantaran sungai, hingga penyelaman.

Situasi Covid-19 Indonesia 23 April: Kasus Positif Tambah 357, Meninggal 11 Orang

Sekitar pukul 16.22 WIB, bocah yang tenggelam itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar sungai yang kedalamannya berkisar 2 meter hingga 3 meter. “Saat ditemukan itu masih berada di dasar sungai. Jarak lokasi penemuan dengan titik awal diperkirakan tenggelam sekitar 30 meter,” kata salah satu anggota SAR Klaten, Irwan Santosa, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Tak Ada Kendala

Setelah dievakuasi, jenazah Krisna diserahkan ke aparat Polsek Karangdowo dan dibawa ke puskesmas. Setelah itu, jenazah bocah tersebut diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Tidak ada kendala dalam proses pencarian. Kondisi arus sungai tidak terlalu deras dengan kedalaman sungai 2 meter hingga 3 meter,” kata Irwan.

Warga Paulan Colomadu Sembuh dari Corona, Status Isolasi Wilayah Dicabut

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, mengatakan informasi yang diterima dari keempat temannya, Krisna krisna berusaha berenang menyeberangi sungai dari sisi timur ke barat. “Tetapi belum sampai ke tepi korban sudah tenggelam,” kata dia.

DIJUAL CEPAT: Yamaha Headset

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya