SOLOPOS.COM - Porang (Antara)

Porang (Antara)

WONOGIRI–Sekitar satu tahun ini, porang yang merupakan jenis umbi-umbian dibudidayakan di wilayah Kecamatan Karangtengah, Wonogiri.  Sayangnya, hasil budidaya porang yang kemudian diolah menjadi tepung itu dijual ke Perhutani Nganjuk untuk ekspor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harga tepung tersebut mampu mencapai Rp300.000 per kilogramnya. Sedangkan Pemkab Wonogiri baru mengajukan dana dalam rancangan APBD 2013 untuk rencana budidaya porang tersebut di Kabupaten Wonogiri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari perwakilan warga di Karangtengah pernah ada studi banding ke Nganjuk tanggal 11 Juli lalu. Saat itu, studi banding dilakukan untuk belajar membudidayakan porang di Kabupaten Wonogiri. Tapi, malah sudah dijual ke Perhutani Nganjuk dalam bentuk tepung,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Wonogiri, Sri Djarwadi, melalui Kabid Kehutanan, Konfrontadi Febianto, akhir pekan kemarin.

Padahal, lanjut dia, kerja sama dengan perhutani hanya berupa kemitraan dengan penjualan umbi seharga Rp3.000 per kilogramnya. Menurutnya, tepung itu diekspor ke negara Hongkong, Jepang dan Korea yang digunakan sebagai bahan baku membuat mi dan semacam tahu.

Ia menambahkan pengolahan porang menjadi tepung memang tergolong mudah. Umbi yang bentuknya mirip suweg itu diiris tipis dan dikeringkan, kemudian ditumbuk. Tanaman itu juga mudah tumbuh sehingga dijadikan program dari pihak kehutanan untuk penanaman di hutan rakyat yang mayoritas berada di pegunungan.

Tapi, menurut Konfrotadi, porang yang dijual saat ini masih berusia sekitar sepuluh bulan sehingga dalam satu kilogramnya terdiri dari empat sampai lima buah. Jika dibiarkan hingga tiga tahun, berat satu umbi porang bisa mencapai 25 kilogram. “Kami baru mengajukan dana untuk budidaya porang dalam rancangan APBD 2013. Rencananya, untuk tahap awal pembubidayaan akan dilakukan di kelompok tani Kecamatan Jatipurno dan Pracimantoro,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya