Solopos.com, SUKOHARJO — Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor di Jl. Raya Ahmad Yani tepatnya di sebelah timur Masjid Pereng Sari Kartasura, Sukoharjo, Minggu (10/10/2021) dini hari, sekitar pukul 0300 WIB. Korban meninggal adalah seorang pembonceng.
Keterangan yang diperoleh Solopos.com, korban meninggal bernama Eko Nugroho, 36, warga Mayang, Gatak, Sukoharjo, yang saat kejadian membonceng sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 2293 MZ.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Vario yang ditumpangi Eko Nugroho serta sepeda motor Satria FU tanpa nomor polisi yang dikendarai AP, 16, warga Sambi, Boyolali.
Baca juga: Operasi Pencarian Warga Kartasura di Pantai Ngiroboyo Pacitan Ditutup
Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mengungkapkan pihaknya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan itu. Sementara itu, kedua kendaraan yang menjadi barang bukti dibawa ke Pos Unit Lakalantas Kartasura.
“Masih kami dalami. Karena kedua pengendara yang terlibat saat ini masih di rumah sakit. Penabrak juga masih di bawah umur. Sementara kendaraan masih kami amankan,” beber dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu siang.
Awalnya Satu Arah
Berdasarkan hasil penyelidikan awal personel polisi di lokasi kejadian, menurut Guntur Setiawan, kecelakaan terjadi ketika kedua sepeda motor melaju dari arah barat menuju ke timur dari arah yang sama.
Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Pencurian Rubicon di Gentan Sukoharjo
Tetapi setibanya di Jl. Raya Ahmad Yani Kartasura, tepatnya di sebelah timur Masjid Pereng Sari Kartasura, pengendara Satria FU tiba-tiba menabrak pengendara Honda Vario sehingga terjadi kecelakaan.
“Jadi mereka awalnya satu arah. Tapi pengendara Satria FU itu tiba-tiba menabrak Vario yang di depannya dari belakang,” ungkap dia mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.
Akibat kecelakaan tersebut, Ipda Guntur menambahkan pembonceng Honda Vario atas nama Eko Nugroho meninggal dunia. Sementara kedua pengendara sepeda motor saat ini masih dirawat di Rumah Sakti Islam Surakarta, Kartasura.
“Yang meninggal justru yang membonceng. Saat dibawa ke rumah sakit tidak bisa tertolong dan meninggal dunia,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
