SOLOPOS.COM - Bandar Udara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Thailand berencana mengubah terminal di bandara internasional utama negara itu menjadi rumah sakit darurat. Langkah itu diambil jika lonjakan infeksi virus corona yang membebani sistem kesehatan masyarakat negara itu tidak menunjukkan tanda pelonggaran.

Airports of Thailand Pcl., operator Bandara Internasional Suvarnabhumi, telah diminta mengubah terminal yang baru selesai dibangun menjadi fasilitas dengan unit perawatan intensif, ruang medis, dan dukungan untuk pasien dengan gejala ringan hingga sedang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ini Pertolongan Pertama Atasi Sesak Napas Pasien Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir Bloomberg, Rabu (7/7/2021), menurut pernyataan pemerintah, rumah sakit awalnya akan menyediakan setidaknya 5.000 tempat tidur pasien. Namun rupanya Thailand membutuhkan rumah sakit darurat.

Kumnuan Ungchusak, seorang ahli epidemiologi dan penasihat kementerian kesehatan setempat mengatakan fasilitas medis telah mencapai tingkat maksimum kapasitas, dan kematian bisa berlipat ganda pada Agustus jika wabah tidak mereda.

Corona Varian Delta

Sebagian besar kasus muncul dari Bangkok, yang terus melaporkan infeksi dan kematian terbanyak setiap hari. Penyebaran varian delta, yang diperkirakan akan menjadi jenis virus paling dominan pada awal Agustus, telah menghambat upaya untuk menahan wabah tersebut.

Apisamai Srirangsan, juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 mengatakan dengan varian yang bermutasi akan menyebar ke lebih banyak provinsi, jumlah kasus harian dapat melonjak menjadi 10.000 mulai pekan depan.

Baca Juga: 3 Jus Buah & Sayuran Ini Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh Kamu

Secara terpisah, gugus tugas Covid Thailand mengatakan akan mempertimbangkan proposal untuk penguncian di titik panas virus di Bangkok dan sekitarnya setelah pejabat kesehatan menyerahkannya. Panel bulan lalu menahan diri untuk tidak menerapkan penguncian di Bangkok dan malah menempatkan pembatasan yang lebih ketat di lokasi konstruksi dan restoran.

Infeksi dan kematian harian Thailand telah membuat rekor baru bulan ini, dengan infeksi yang diperburuk oleh penyebaran varian delta yang lebih menular. Sekitar 90 persen dari 301.172 kasus kumulatif Covid-19 di Thailand itu muncul sejak April, dengan 6.519 dilaporkan pada Rabu (7/7/2021).

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya