SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Persiapan pembukaan bioskop XXI The Park Mall. (Istimewa/Dokumentasi The Park)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tingkat kunjungan bioskop di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, meningkat hingga 40 persen selama sebulan beroperasi seiring turunnya status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sukoharjo. Jumlah pengunjung dibatasi maksimal 70 persen dari total kapasitas ruang studio.

Beragam pelonggaran aktivitas usaha dan perdagangan dilakukan pemerintah guna mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Pemkab Sukoharjo telah melonggarkan aktivitas di mal dan pusat perbelanjaan termasuk bioskop sejak pertengahan September.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati dilonggarkan, pengawasan protokol kesehatan dilakukan secara ketat dan jumlah pengunjung tetap dibatasi. Dalam Instruksi Bupati (Inbup) Sukoharjo No 16/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 disebutkan pengunjung bioskop wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining.

Baca Juga: Duh! 2 Desa di Sukoharjo Masih Krisis Air Bersih Meski Sudah Hujan

Ekspedisi Mudik 2024

Hanya pengunjung kategori hijau dan kuning dalam aplikasi PeduliLindungi yang diperbolehkan menonton film di bioskop. Business & Marketing Director The Park Mall Solo Baru, Danny Johannes, mengatakan bioskop Cinema 21 kembali beroperasi pada pertengahan September.

Selama sebulan, tingkat kunjungan bioskop di Solo Baru, Sukoharjo, itu meningkat secara perlahan-lahan. “Saat ini, tingkat kunjungan bioskop 30 persen-40 persen. Sudah sekitar sebulan bioskop di The Park Mall kembali beroperasi,” katanya saat ditemui wartawan, Selasa (26/10/2021).

Danny menyebut penerapan protokol kesehatan di bioskop dilakukan secara ketat untuk mencegah munculnya klaster baru dari bioskop atau mal. Penyemprotan disinfektan di ruang studio bioskop dilakukan sebelum dan sesudah pemutaran film.

Baca Juga: 18.000-An Peserta PBI JKN-KIS di Sukoharjo Dinonaktifkan Kemensos

Pengunjung Usia 12 Tahun ke Bawah

Para pengunjung juga diukur suhu tubuhnya menggunakan thermo gun oleh petugas di pintu masuk bioskop. Pengunjung berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk ke bisokop namun harus didampingi orang tua.

“Kami berupaya mematuhi petunjuk dan aturan yang diterbitkan pemerintah. Ini bagian dari kontribusi manajemen mal untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujarnya.

Danny berharap pembukaan kembali mal dan bioskop di kawasan Solo Baru mampu menjaga sendi perekonomian daerah agar terus berdenyut di tengah pandemi yang belum hilang sepenuhnya. Terlebih, kawasan Solo Baru merupakan pusat bisnis terbesar di Soloraya.

Baca Juga: 10 Bulan, Tim Damkar Sukoharjo Terima 200 Permohonan Evakuasi Hewan

“Saya memperkirakan tingkat kunjungan bioskop di Solo Baru pada November bisa mencapai 70 persen. Mudah-mudahan segera turun PPKM level 1.”

Seorang pengunjung bioskop asal Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Vitriana, mengaku memendam kerinduan menonton film layar lebar di bioskop. Sudah lebih dari setahun, bioskop vakum beroperasi sejak munculnya pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Sebelum muncul pandemi, Vitriana kerap menonton film di bioskop bersama kerabat keluarga atau teman kuliah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya