SOLOPOS.COM - Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf.) Ikhsan Agung Widyo Wibowo dan Bupati Karanganyar Juliyatmono menunjukkan berita acara penutupan Program TMMD Sengkuyung Tahap III 2021, di Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Kamis (14/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2021 di Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar ditutup pada Kamis (14/10/2021). Upacara penutupan dipimpin Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo.

Dalam penutupan tersebut, Dansatgas TMMD meminta semua pihak agar selalu menjaga gotong royong. Sebab budaya gotong-royong dan membantu orang lain adalah ciri masyarakat Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Terus pupuk semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong. Saya meminta agar fasilitas dan sarana prasarana yang telah dibangun agar tetap dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat,” papar Ikhsan yang juga menjabat Dandim 0727 Karanganyar.

Baca Juga: Jemaah Karanganyar Masih Wait and See Terkait Ibadah Umrah

Dia menambahkan penyerahan hasil TMMD Sengkuyung tahap III berupa jalan dan jembatan sekaligus menandai berakhirnya program TMMD 2021 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

TMMD yang diprogramkan tiga kali pada 2021 ini adalah wujud pengabdian TNI untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Tema TMMD kali ini TMMD wujud sinergi membangun negeri.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah. Guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya,” imbuh Ikhsan.

Baca Juga: Antisipasi Datangnya Bencana, BNPB Latih 1.000 Sukarelawan se-Soloraya

Kegiatan TMMD ini berlangsung 30 hari dari 15 September-14 Oktober. Kegiatan TMMD mempunyai 2 sasaran yaitu fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik antara lain pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan sasaran nonfisik antara lain sosialisasi vaksinasi, sosialisasi etika, dan praktik lalu lintas, sosialisasi dalam hal hajatan di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, ada juga sosialisasi peran Satgas Covid-19, penyuluhan perencanaan pembangunan, penyuluhan pemulasaran jenazah Covid-19, penyuluhan pencegahan narkoba, serta penyuluhan wawasan kebangsaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya