Bisnis
Rabu, 8 Mei 2024 - 09:59 WIB

Menguatkan Komunitas dan Jejaring Penting untuk Memperluas Pasar Produk UKM

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manager Regional Engagement dan Sustainability PT HM Sampoerna, Arga Prihatmoko (kiri); Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin dan Sekretaris Dewan Pengurus Yayasan Inotek, Indra C. Uno, berfoto di sela kegiatan Bincang Wirausaha Nasional di Jakarta, Selasa (30/4/2024). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, JAKARTA–Pentingnya komunitas dan jejaring dalam mendukung akselerasi pasar wirausaha, dikupas dalam Bincang Wirausaha Nasional yang dilaksanakan di Auditorium Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemepkopUKM), Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Acara tersebut digelar PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui program pemberdayaan UMKM, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), di bawah payung Program Keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia.

Advertisement

Pada acara yang juga disiarkan secara daring di enam provinsi, yakni Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali sekaligus menjadi ajang untuk menyampaikan inisiatif yang akan digelar melalui program SMEs Market Acceleration & Global Access Tap-in (Semangat).

Program Semangat dijalankan melalui kerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) dan akan berjalan hingga Oktober 2024. Untuk target penerima manfaat dari program tersebut yakni sekitar 2.000 peserta UMKM di Indonesia.

Advertisement

Program Semangat dijalankan melalui kerja sama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) dan akan berjalan hingga Oktober 2024. Untuk target penerima manfaat dari program tersebut yakni sekitar 2.000 peserta UMKM di Indonesia.

Diketahui, Yayasan Inotek merupakan sebuah inkubator bisnis yang didirikan pada 17 Januari 2008 untuk mendukung pengembangan usaha pemula, kecil dan menengah yang berbasis teknologi tepat guna.

Selama mengikuti program, para penerima manfaat akan dibekali dengan berbagai materi pengembangan kapasitas usaha, khususnya yang terkait dengan strategi perluasan akses pasar.

Advertisement

Dalam menjalankan Program Semangat, SETC dan Inotek juga menggandeng beberapa mitra strategis. Di antaranya adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Provinsi Bali.

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin, menyampaikan apresiasinya pada kegiatan Bincang Wirausaha Nasional dan inisiasi program Semangat.

“Upaya seperti ini harus berjalan secara konsisten dan beriringan dengan upaya pemerintah. Tahun lalu Kemenkop UKM memiliki banyak program kemitraan yang mempertemukan UKM domestik dan perusahaan multinasional. Dimana perusahaan berkontribusi untuk memberikan bimbingan kepada pelaku usaha agar sesuai dengan kebutuhan industri,” kata dia pada acara Bincang Wirausaha Nasional tersebut.

Advertisement

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan Sampoerna berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbuhan kewirausahaan, khususnya melalui pengembangan komunitas binaan SETC.

“Melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa berperan aktif dalam sektor kewirausahan untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” jelas Ishak.

Sementara Sekretaris Dewan Pengurus Yayasan Inotek, Indra C. Uno, menyampaikan pengembangan komunitas wirausaha bukanlah semata-mata tentang menciptakan kesempatan bisnis baru. Lebih dari itu juga menjadi sarana membangun ekosistem yang mendukung, menginspirasi, dan membimbing satu sama lain.

Advertisement

Dia juga menegaskan tentang pentingnya kolaborasi, dan membangun jejaring. Untuk itu menurutnya penting bagi UKM untuk bergabung dalam sebuah komunitas.

Bahkan menurutnya seorang pelaku UKM bisa dan boleh bergabung dengan lebih dari satu komunitas. Sebab dengan banyak komunitas, pelaku UKM bisa lebih lebih mudah mengenalkan produknya dan ujungnya akan mendongkrak jumlah penjualan.

“Di tengah tantangan dan dinamika yang kita hadapi, kolaborasi dan semangat gotong-royong menjadi kunci keberhasilan,” jelas Indra.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif