News
Sabtu, 20 April 2024 - 18:48 WIB

Wah… Prabowo-Gibran Berpeluang Siapkan Kursi Menteri untuk Nonkoalisi

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah relawan menggunakan atribut Prabowo-Gibran saat syukuran di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Relawan dan pendukung Prabowo-Gibran mengadakan syukuran meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan pemenang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi menyiapkan kursi menteri untuk partai politik yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pakar Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan alasan kursi menteri disiapkan untuk partai politik non koalisi guna menjaga stabilitas dan tidak ada oposisi selama Prabowo-Gibran menjabat pemerintahan.

Advertisement

“Di luar yang koalisi itu paling disiapkan jatah menteri bagi partai non paslon 02 yang ingin bergabung,” tuturnya, Sabtu (20/4/2024), dilansir Bisnis.com.

Sementara itu, menurutnya, partai politik yang bakal mendapatkan jatah menteri paling banyak adalah Partai Gerindra, lalu disusul Partai Golkar, selanjutnya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Advertisement

Sementara itu, menurutnya, partai politik yang bakal mendapatkan jatah menteri paling banyak adalah Partai Gerindra, lalu disusul Partai Golkar, selanjutnya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Partai Golkar paling banyak kedua yang mendapatkan jatah menteri, mengingat Pileg kemarinPartai Golkar runner up,” kata Adi.

Kendati demikian, menurut Adi, posisi jatah menteri tersebut bisa berubah tergantung dari situasi politik nanti.

Advertisement

“Itu kewenangannya Prabowo sebagai pihak Presiden Terpilih. Kita lihat saja nanti ya perkembangannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Partai Golongan Karya atau Golkar menegaskan bahwa jumlah menteri di dalam pemerintahan anyar, merupakan hak prerogatif atau hak istimewa yang ditentukan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni Prabowo – Gibran.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jumlah anggota dalam kabinet pun tidak bisa dibatasi.

Advertisement

Sebab, sosok yang dipilih dalam kabinet memiliki peran penting bagi Presiden untuk menjalankan visi dan misinya.

“Bagian terpenting supaya visi misi itu bisa tercapai adalah jumlah kebutuhan anggota kabinet,” ujar Agus kepada wartawan saat buka bersama dengan media di Jakarta, dikutip Minggu (31/3/2024).

Sementara itu, susunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini masih terus dibahas.

Advertisement

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebutkan penyusunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dalam tahap diskusi informal.

“Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja,” kata Budiman saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (10/4/2024) seperti dilansir Antara.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Prabowo-Gibran Berpeluang Siapkan Kursi Menteri Untuk Nonkoalisi”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif