SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)

Transportasi udara, pengelola Bandara Adi Soemarmo memperpanjang operasional hingga tengah malam.

Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo mendapat izin perpanjangan jam operasional dari biasanya pukul 06.00 WIB-21.00 WIB menjadi pukul 06.00 WIB-24.00 WIB. Hal ini diyakini bakal semakin meramaikan bandara berkode SOC tersebut.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada 23 Februari lalu telah menyetujui perpanjangan jam operasional tiga bandara, yakni Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adi Sutjipto Jogja, dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Perpanjangan jam operasional ini merupakan tindak lanjut pembicaraan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

General Manager (GM) PT AP I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, berharap perpanjangan waktu operasional bandara dapat meningkatkan kapasitas dan pelayanan penerbangan. Selain itu, juga untuk mendukung konektivitas penerbangan dan sektor pariwisata.

Ekspedisi Mudik 2024

“Izin [perpanjangan jam operasional] sudah keluar. Kami siap melaksanakan. Namun belum diimplementasikan karena hingga saat ini belum ada maskapai yang mengajukan jadwal baru atau perubahan jadwal,” ungkap Usman, Senin (6/3/2017).

Menurut dia, perpanjangan jam operasional ini merupakan permintaan maskapai mengingat jumlah penerbangan terus bertambah. Saat ini jumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo ada 68 jadwal per hari. Pertengahan tahun lalu, jadwal penerbangan masih sekitar 20-an per hari.

“Kami sudah sampaikan perpanjangan jadwal ini ke airline supaya mereka bersiap untuk pengajuan jadwal baru. Kemungkinan yang paling dekat penambahan jadwal adalah dari Lion Air yang akan membuka lima rute baru menuju Sumatra, di antaranya Medan, Palembang, Lampung,” ujarnya.

Selain itu, Air Asia berencana menambah jadwal Solo-Denpasar dari sebelumnya tiga kali sepekan menjadi setiap hari. Namun, dia mengakui rencana tersebut baru disampaikan secara lisan, belum dalam bentuk tertulis.

Dia mengatakan meski jadwalnya malam, potensinya cukup besar, apalagi dari Lion Air yang memanfaatkan Solo sebagai hub atau penghubung. Solo merupakan kota tujuan terakhir dari rotasi pesawat dan remain over night (ROB) atau menginap.

Menurut dia, apabila seluruh rute ke Sumatra terisi minimal 100 orang per pesawat, tambahan penumpang sangat baik. “Pengajuan perpanjangan jam operasional ini juga merupakan salah satu persiapan Bandara Adi Soemarmo menerima tambahan penumpang. Hal ini seiring berbagai upaya yang dilakukan, seperti perluasan ruang tunggu, ruang check in, dan apron,” jelasnya.

Sementara itu, pada Minggu (5/3/2017) diadakan acara puncak perayaan ulang tahun ke-53 AP I. Sebelumnya berbagai kegiatan, seperti lomba olahraga dan lomba burung tingkat nasional telah diadakan untuk merayakan ulang tahun yang diperingati setiap 20 Februari itu.

“Di ulang tahun ke-53 ini diharapkan AP I lebih sukses dan Bandara Adi Soemarmo mampu bersaing serta memberi layanan yang lebih baik,” tutup Usman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya