SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Transportasi udara, Thai Lion Air bakal membuka rute penerbangan langsung Solo-Bangkok.

Solopos.com, SOLO — Lion Air melalui anak perusahaan Thai Lion Air berencana membuka rute penerbangan langsung yang menghubungkan Solo dengan Bangkok, Thailand. Hal ini diharapkan mampu membuka pasar baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, menyampaikan sudah ada pembicaraan antara Thai Lion Air dengan otoritas bandara untuk membuka direct flight ini. Namun, dia belum bisa memastikan kapan rute ini akan dibuka karena saat ini Thai Lion Air masih mengurus proses perizinan di Negeri Gajah Putih.

“Penerbangan langsung ini potensial karena Bangkok menjadi salah satu destinasi wisata utama di Asia Tenggara dan makin banyak orang Indonesia yang ke sana. Selain itu, karakter Solo hampir sama seperti Thailand sehingga diharapkan dapat menarik wisman datang. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata sangat mendukung supaya rute ini segera dioperasikan,” ungkap Usman.

Selain itu, Solo dan Bangkok seperti sister city karena memiliki karakteristik dan kebudayaan hampir sama. Rute Solo-Bangkok ini memanfaatkan Don Muang Airport karena Thai Lion Air memanfaatkan bandara tersebut sebagai hub.

Namun, jaraknya hanya 25 km dari pusat kota. Akses menuju ke pusat kota pun sangat baik karena bisa ditempuh dengan menggunakan taksi, bus (BRT/MRT), kereta, dan shuttle bus.

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, menyampaikan selama ini pasar wisman dari Tiongkok telah menempati posisi yang bagus. Harapannya dengan dibukanya Solo-Bangkok ini bisa membuka pasar baru.

Menurut dia, selama ini bagi wisatawan asal Thailand yang ingin datang ke Indonesia harus transit terlebih dahulu di Malaysia. Oleh karena itu, dengan dibukanya direct flight ini penerbangan menjadi semakin mudah, cepat, dan hemat.

Dia mengungkapkan wisatawan mancanegara tertarik dengan dua portofolio wisata, yakni budaya sekitar 65% dan alam sekitar 35%. Sama seperti wisatawan kebanyakan, wisman asal Thailand juga sagat menyukai wisata budaya, khususnya kuliner dan belanja.

Dua hal tersebut dimiliki dan bahkan menjadi kekuatan wisata di Kota Bengawan. Apalagi Solo tidak berdiri sendiri, tapi juga terhubung dengan Jogja dan Semarang yang saat ini sudah menjadi single destination.

Selain itu, mulai tahun depan, tiga kawasan ini akan terhubung kereta bandara dan jalan tol. “Thailand merupakan salah satu tujuan wisata di Asia Tenggara sehingga banyak wisman [wisatawan mancanegara] dari berbagai negara di dunia datang ke sana. Solo bisa memanfaatkan dengan menjadikan Bangkok sebagai hub untuk membawa wisman dari berbagai negara untuk masuk,” ujarnya.

Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mendukung target mendatangkan 2 juta wisman di Jateng-DIY di tahun ini. Kemenpar sangat mendukung pembukaan direct flight ke luar negeri karena selama ini 80% wisman datang menggunakan transportasi udara.

Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan direct flight Solo-Kuala Lumpur sejauh ini belum memberi dampak yang cukup signifikan karena promosi di Negeri Jiran belum maksimal. Menurut dia, pemerintah dan pelaku wisata butuh promosi yang lebih gencar untuk menarik wisman dari Malaysia ke Solo.

Hal tersebut juga berlaku ketika rute Solo-Bangkok mulai dioperasikan. Hal ini supaya tidak ada lagi insiden penutupan rute internasional padahal baru dioperasikan beberapa pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya