SOLOPOS.COM - Iring iringan pembawa tumpeng agung berjalan menuju Alun-alun Sasana Langen Putro Sragen saat acara puncak HUT ke 271 Kabupaten Sragen, Rabu (24/5/2017) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

HUT Sragen diperingati dengan acara tumpengan.

Solopos.com, SRAGEN — Ribuan warga Bumi Sukowati menyemut di Alun alun Sasana Langen Putra saat acara tumpengan yang merupakan acara puncak HUT ke-271 Kabupaten Sragen, Rabu (24/5/2017) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka membaur jadi satu dengan para pejabat di Pemkab Sragen. Turut hadir Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan Wabup Sragen, Dedy Endriyatno.

Pantauan  acara tumpengan diawali dengan mengarak tumpeng agung dari Kompleks Setda Sragen menuju Alun alun Sasana Langen Putro. Tumpeng tersebut dipikul para anggota Pakoso, dan diiringi pimpinan OPD.

Suasana sakral begitu terasa saat rombongan pengarak mulai bergerak pelan dari halaman Kompleks Setda.

Memasuki area lapangan, rombongan pembawa tumpeng agung disambut ribuan warga dan pejabat wilayah yang telah menunggu. Rombongan lantas menuju panggung yang telah disediakan di tengah alun alun.

Di panggung tersebut rombongan pembawa tumpeng menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada Bupati, dilanjut pemotongan tumpeng oleh orang nomor satu di Sragen. Bupati Yuni menyerahkan potongan tumpeng kepada Wabup Sragen.

Dalam sambutannya, Yuni, panggilan akrab Bupati, mengatakan doa bersama dan tumpengan HUT ke 271 Sragen merupakan wujud syukur atas segala rahmat Allah SWT.

Dia berharap HUT Sragen bisa menjadi momentum meningkatkan kebersamaan masyarakat dengan jajaran Pemkab. “Rasa syukur ini kita wujudkan dengan doa bersama dan tumpengan,” tutur dia.

Dalam momentum HUT ke 271 Sragen Yuni mengakui belum bisa mewujudkan keinginan dam harapan masyarakat. Dia berharap doa dan restu masyarakat Sragen agar misi dan visi yang telah disusun di awal bisa diwujudkan sepenuhnya.

Salah satu harapan tinggi masyarakat yakni pembenahan di bidang infrastruktur jalan.

Penuturan tak jauh beda disampaikan Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, saat diwawancara wartawan, di sela kegiatan tumpengan dan doa bersama.

“Momentum ini agar bisa dimaknai bahwa Pemkab Sragen bukan hanya milik para pejabat daerah tapi semua elemen masyarakat Bumi Sukowati,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya