Solopos.com, KARANGANYAR — Ujian seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK guru dan tenaga kesehatan Kabupaten Karanganyar akan dimulai pada Senin (13/9/2021).
Guna memastikan para peserta terbebas dari Covid-19, Pemkab menggelar tes swab antigen di UPT Laboratorium Kesehatan Karanganyar, Minggu (12/9/2021). Tes ini khusus peserta ujian seleksi PPPK hari pertama, Senin (13/9/2021).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Rencana, ujian PPPK Kabupaten Karanganyar dilaksanakan tiga hari atau hingga Rabu (15/9/2021). Pantauan Solopos.com di UPT Laboratorium Kesehatan Karanganyar, ratusan orang datang sebelum pukul 08.00 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Sawaldi, menyampaikan ada 584 peserta ujian seleksi PPPK yang ikut tes swab antigen Covid-19 pada Minggu.
Baca Juga: Sebagian Sekolah di Karanganyar Mulai Gelar PTM
Jumlah itu mengacu calon peserta seleksi PPPK pada hari pertama, Senin. Seleksi dilaksanakan di tiga sekolah, yakni SMAN 1 Karanganyar, SMKN 1 Karanganyar, dan SMKN 2 Karanganyar.
“Ini [tes swab antigen Covid-19 untuk calon peserta ujian PPPK] gratis. Sesuai petunjuk Bupati Karanganyar. Pelaksanaan H-1 ujian. Hari ini [Minggu] kami layani sampai pukul 15.00 WIB,” kata Sawaldi saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi tes swab antigen Covid-19.
Sistem Antrean
Panitia menerapkan sistem antrean berdasarkan nomor urut pada tes antigen peserta ujian seleksi PPPK Karanganyar itu. Peserta datang mengambil nomor antrean selanjutnya petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar akan memanggil sesuai nomor urut.
Peserta akan mendapatkan satu kit tes swab antigen Covid-19 untuk dibawa ke ruang pengambilan sampel lendir hidung. Setelah itu, peserta menunggu hasil tes swab antigen Covid-19.
Baca Juga: Keren! Warga Karanganyar ini Terpilih Masuk 10 Perempuan Pegiat Nasional, Siapa Dia?
“Sampai nomor urut 310 itu tidak ada calon peserta ujian PPPK yang dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes swab antigen itu harus dibawa saat ujian. Informasi yang saya terima ada yang tes swab antigen Covid-19 mandiri. Kami persilakan,” ujarnya kepada Solopos.com pukul 10.30 WIB.
Panitia mengambil kebijakan mendahulukan tes swab antigen Covid-19 untuk peserta ujian PPPK Karanganyar yang sedang hamil. Salah satunya, Novia Valentina, 26.
Warga Kecamatan Jaten itu sedang hamil sembilan bulan. Dokter memperkirakan bayi Novia lahir pada akhir September. Ia melamar PPPK guru kelas SD dan akan mengikuti ujian di SMKN 1 Karanganyar pada sesi 2.
Ber-KTP Karanganyar
“Saya honorer di SDN 03 Jaten. Empat tahun ini menjadi honorer. Pemerintah memudahkan kami yang terkendala dana dan akses mendapatkan tes swab antigen Covid-19. Itu kan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian PPPK. Jadi, kami bisa fokus belajar dan mempersiapkan mental untuk Senin,” tutur perempuan yang juga Wali Kelas 1 itu.
Baca Juga: Hore! Objek Wisata Grojogan Sewu Dibuka Kembali
Terpisah, Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, menyampaikan Pemkab menyiapkan 3.000 kit tes antigen Covid-19 untuk calon peserta ujian PPPK dan CASN. Lokasi tes swab antigen Covid-19 di 21 puskesmas Kabupaten Karanganyar.
“Swab antigen Covid-19 untuk CASN dan PPPK kami fasilitasi. Pelaksanaan H-1 dari jadwal ujian. Ini di Labkesda Dinkes karena hari libur. Saat hari kerja nanti tes swab antigen dilaksanakan di puskesmas terdekat, gratis,” ungkap Purwati.
Syarat untuk mendapatkan tes antigen yakni menunjukkan KTP Karanganyar atau keterangan domisili dan membawa kartu peserta tes SKD. “Tidak perlu daftar, bisa langsung datang. Kami sudah koordinasikan dengan kepala puskesmas,” ujarnya.
Jumlah pelamar PPPK guru Karanganyar 1.952 orang dan PPPK tenaga kesehatan 108 orang. Padahal pemerintah hanya membuka 1.633 formasi PPPK guru dan 42 formasi PPPK tenaga kesehatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
