Solopos.com, SOLO — Organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) yang bermarkas di Ngringo, Jaten, Karanganyar, ini memiliki nama yang cukup unik, Polokendho. Dalam bahasa Jawa, Polokendho biasanya diartikan otak kendur.
Ketua Ormas Polokendho, Cahyono Hudi Prasetyo, saat diwawancarai Solopos.com via ponsel, Minggu (26/9/2021), mengatakan Polokendho merupakan singkatan dari politik no, kendhuren oke. “Jadi bukan berarti otak kendhor,” ungkapnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Cahyono menjelaskan nama Ormas Polokendho beranggotakan 80 orang hingga 100 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan. Tidak hanya masyarakat biasa, di ormas ini ada sejumlah tokoh seperti Aji Pratama Heru yang merupakan eks Camat Jaten.
Baca Juga: Ada DPC PDIP di Jateng Dukung Ganjar, Ini Komentar Wawali Solo
Ada juga tokoh masyarakat Ngringo bernama Irawan Sasongko; pengusaha ayam petelur, Wahyu Driyanto, serta budayawan, Sarwono Bayu Aji yang masuk komunitas Polokendho. “Mereka adalah para pembina, termasuk ada yang saat ini menjadi anggota aktif kepolisian,” imbuhnya.
Sesuai filosofi namanya, Ormas Polokendho, menurut Cahyono, selama ini bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Sebelum pandemi Covid-19, komunitas ini lebih condong dalam kegiatan-kegiatan berkumpul dan bersosialisasi antaranggotanya.
Membantu Menanggulangi Covid-19
“Sesuai singkatan namanya politik no, kendhuren okey. Kita untuk yang berbau berat-berat, mikir politik, kami enggak. Tapi bila berbau kendhuren, senang-senang, bermanfaat, kami oke. Misalnya, makan-makan, ngobrol santai,” sambungnya.
Baca Juga: Selain Bhre-Paundra, Sosok Ini Dinilai Layak Pimpin Mangkunegaran Solo
Namun memasuki masa pandemi Covid-19 komunitas Polokendho ikut aktif membantu pemerintah melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Aksi tersebut sudah dilakukan hingga 200 kali di Ngringo, Jaten, Karanganyar, serta Jumapolo.
Pada 6 Oktober 2021, organisasi ini juga akan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan jumlah peserta hingga 600 orang. “Program utama saya sebagai ketua periode 2021-2026 membantu penanggulangan pandemi Covid-19,” urainya.
Baca Juga: Solo Tuan Rumah Liga 2, Ini Pesan Gibran untuk Suporter
Cahyono mengatakan masyarakat yang ingin bergabung dengan ormas Polokendho tidak perlu khawatir. Sebab ormas ini sudah dinaungi SK pengesahan dari Kemenkumham. Kepengurusan ormas ini dilantik Camat Jaten, Hari Purnomo, pada Minggu.
“Visi kami menjadi pemersatu di tengah keberagaman masyarakat melalui kegiatan di berbagai bidang, berorientasi kepada peningkatan nilai kehidupan. Misi kami menjalin kerja sama pemerintah dan swasta dalam program sosial,” paparnya.