Usia Harapan Hidup Warga Sleman Sedikit Lebih Rendah Dibandingkan Skala DIY

Solopos.com, SLEMAN -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan usia harapan hidup (UHH) warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencapai 74,8 tahun. Sementara usaha harapan hidup di skala Provinsi DIY lebih lama sebulan, yakni 74,9 tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Mafilindati Nuraini, dalam seminar online memperingati Hari Lansia Nasional ke-25 (HLUN) 2021, Selasa (15/6/2021).  Dinas P3AP2KB adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam seminar tersebut Mafilindati menjelaskan keberadaan warga lanjut usia (lansia) memegang peranan penting bagi pembangunan Indonesia. Hal ini mengingat salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup.

Baca Juga: Ayo Perketat Prokes! Kasus Covid-19 di Kota Jogja Naik Hingga 80 Persen

"Dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup maka menyebabkan jumlah penduduk lansia semakin besar,” kata Mafilinda.

Berdasarkan data BPS, kata Linda, indeks UHH penduduk di Kabupaten Sleman mencapai 74,8 tahun. Sedangkan UHH di tingkat Provinsi DIY adalah 74,9 tahun. Adapun jumlah penduduk lansia di Sleman terdapat 71.021 jiwa, dari total penduduk 1.125.804 jiwa.

"Jumlah penduduk lansia yang banyak ini perlu perhatian serius di bidang kesehatan dan pemberdayaan lansia. Ini agar tidak menjadi beban dengan program promotif preventif," katanya.

Baca Juga: Cegah Praktik Nuthuk, DPRD Bantul Minta Parkir di Lokasi Wisata Dikelola Pemerintah

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan memiliki kualitas hidup yang baik di usia lanjut, maka para lansia diharapkan dapat menghadapi dan menjalani usia lanjut dengan penuh kebahagiaan.

"Saya berharap dengan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kualitas hidup para lansia dengan optimal, bahagia dan bermartabat,” kata Kustini.