SOLOPOS.COM - Aksi penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan fasilitas sosial Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Rabu (2/6/2021). (Istimewa-dok. BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Karanganyar berkoordinasi dengan satgas penanganan Covid-19 di 17 kecamatan untuk menekan persebaran virus corona.

Salah satu upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Karanganyar adalah melaksanakan penyemprotan dan pengasapan disinfektan ke daerah yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menyampaikan sasaran penyemprotan adalah area perkantoran, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.

Baca juga: Waduh! Pasien Covid-19 di Karanganyar Minta Pulang, Padahal Belum Sembuh

“Lingkungan perkantoran di tingkat kecamatan maupun desa, fasilitas umum, seperti pasar tradisional, terminal, dan lain-lain. Termasuk yang penting adalah lokasi yang terdapat banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Sundoro saat dihubungi Solopos.com, Rabu (2/6/2021).

Sundoro menjelaskan kegiatan penyemprotan dan pengasapan disinfektan tersebut sudah dilaksanakan Selasa (1/6/2021). Sasaran kali pertama adalah Kecamatan Matesih. Hari berikutnya atau Rabu berada di Kecamatan Mojogedang.

“Di Mojogedang ini fokus di dua desa, yakni Sewurejo dan Kaliboto dan fasilitas umum, fasilitas sosial, terminal, pasar. Berlanjut keliling sampai 17 kecamatan rampung. Besok [Kamis] ke Kecamatan Kerjo. Lalu Jumat ke Jenawi. Pekan depan kami lanjutkan ke arah Kabupaten Karanganyar bagian selatan,” katanya.

Baca juga: Karanganyar Dapat Tambahan 15.000 Dosis Vaksin Sinovac, Untuk Siapa Saja?

Sundoro menyebutkan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Kali ini, kata dia, BPBD lebih merutinkan penyemprotan dan pengasapan disinfektan karena bagian dari menekankan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.

“Ya karena melihat perkembangan kasus Covid-19 ini kan fluktuatif. Maka kami tindak lanjuti dengan upaya menekan persebaran Covid-19. Penyemprotan melibatkan sukarelawan setempat. Kami bawakan disinfektan dari BPBD. Kami ramu di lokasi,” ujar dia.

Perkantoran dan Pasar Tradisional

Dihubungi secara terpisah, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto, membenarkan kegiatan penyemprotan dan pengasapan disinfektan di wilayahnya. Sasaran penyemprotan adalah area perkantoran di Kecamatan Mojogedang, pasar tradisional di Desa Kaliboto, dan lain-lain

“Pengasapan disinfektan di Kantor Desa Kaliboto, di rumah salah satu warga di Sewurejo. Yang punya rumah itu tadi malam meninggal karena Covid-19,” katanya.

Baca juga: Legend! Berdiri Sejak 1980, Warung Mbok Yem di Puncak Lawu Jadi Solusi Para Pendaki

Eko mengklaim kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Mojogedang tidak tinggi. Solopos.com menghimpun data dari akun resmi Instagram Dinkes Kabupaten Karanganyar @dinkeskaranganyar terdapat 13 kasus aktif positif Covid-19 di Kecamatan Mojogedang hingga Selasa (1/6/2021).

Eko menyebutkan tidak ada klaster khusus dari 13 kasus Covid-19 tersebut.

"Tempo hari sempat ada klaster hajatan, tetapi ini sudah sembuh. Kami bersama forkopimca sepakat terkait hajatan harus sesuai prokes dan mengindahkan PPKM Mikro. Belakangan mulai sembrono, nyepelekke. Dikencengi, dicreweti lagi masyarakat ini. Kami edukasi masyarakat," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya