SOLOPOS.COM - Menkes Budi Gunadi Sadikin (Humas Setkab-Rahmat)

Solopos.com, JAKARTA — Suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga diyakini dapat mengoptimalkan imunitas tubuh manusia dalam menghadapi ancaman persebaran virus corona. Namun vaksin booster belum dapat diberikan di Indonesia, kecuali untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Menteri Kesehatan(Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui vaksin booster belum bisa diberikan di Indonesia. Dia menjelaskan secara klinis vaksin ini memang dianjurkan. Menurut dia, vaksin booster memang terbukti meningkatkan antibodi dari virus Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tapi, jelas dia, untuk saat ini di Indonesia secara etis vaksin booster belum bisa dilakukan. Sebab, masih banyak warga Indonesia belum memperoleh jatah vaksin Covid, bahkan vaksin dosis pertama.

Baca juga: NIK Juga Sebagai NPWP, Begini Penjelasan Menkumham

Budi menerangkan dari 200 jutaan masyarakat yang ditargetkan untuk divaksinasi, hingga akhir pekan ini mungkin baru setengahnya yang tercapai.

“Banyak yang bertanya ke saya, pak, vaksin booster butuh apa nggak? Itu memang clinically right, cuma saya kasih kalimat kedua, secara etika mungkin sekarang wrong. Jumlah vaksin aja kita terbatas, banyak yang belum dapat akses vaksin, vaksin pertama saja masih ada yang belum,” ungkap Menkes dalam acara Indonesia Knowledge Forum 2021, Kamis (7/10/2021).

Suntik Langsung ke AS

Dia mengatakan saat ini pemerintah tak mungkin mengorbankan stok yang ada untuk vaksin booster bagi masyarakat. Seperti diketahui, sejauh ini hanya tenaga kesehatan saja yang baru diizinkan mendapat vaksin booster.

Baca juga: Menaklukkan Prabowo Kejeniusan Tertinggi Jokowi

Bila memaksa untuk memberikan vaksin booster secara luas, tegas dia, pemerintah bagaikan mengabaikan kesempatan bagi orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Pada kesempatan itu, Budi berkelakar kalau memang ada yang tidak sabar untuk mendapatkan vaksin booster, bagi yang mampu bisa suntik langsung ke Amerika Serikat (AS).

“Jadi, kalau mau (vaksin booster) ya pergi aja ke Amerika, suntik aja ke sana, karena dia kan nggak pakai jatah yang di sini. Kan kasihan masih ada yang belum dapat kan, mereka mungkin nggak seberuntung kita kan, nggak sekaya kita juga mungkin,” ungkap Budi Gunadi yang dilansir detik.com.

Baca juga: Gorong-Gorong Maut Renggut Lima Nyawa di Tangerang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya